Johann Zarco: Luca Marini Pembalap Metodis yang Kini Dibutuhkan Honda

RiderTua.com – Meski kecewa karena hanya finis ke-12 pada balapan hari Minggu di Sepang, Johann Zarco puas dengan performanya. “Saya kembali mampu menyalip Aleix Espargaro lagi dalam perebutan peringkat 5 dalam klasemen,” ujar rider Pramac Ducati itu. Klasemen akhir ini tetap menjadi hal terpenting bagi pembalap asal Prancis itu bahkan di dua sisa balapan akhir pekan.

“Sayangnya, saya cukup cepat mengalami masalah girboks saat balapan. Terutama, saya kesulitan untuk bisa menggunakan kopling dengan benar. Level di MotoGP sangat seimbang sehingga kita tidak bisa mencapai hasil bagus dengan motor yang hanya berfungsi setengahnya. Kemudian saya dengan cepat berkonsentrasi untuk mencapai finis dan mendapatkan beberapa poin,” imbuh Zarco mengomentari perjalanannya sebagai Ducati terbaik ke-6 setelah finis ke-12.

Johann Zarco: Luca Marini Pembalap Metodis yang Kini Dibutuhkan Honda

Aleix Espargaro dan Zarco saling kejar satu sama lain. Di Buriram, pembalap pabrikan Aprilia itu mencetak 13 poin, sementara Zarco hanya 7 poin. Namun di Sepang, pembalap Spanyol itu pulang dengan tangan kosong tapi Zarco berhasil mencetak 6 poin di Malaysia. Duelnya 200:198. Dan sedang menunggu kelanjutannya di Qatar dan Valencia. Memang benar, ketegangan tercipta secara artifisial di sini. Namun duel ini memiliki arti tersendiri bagi kedua pembalap.

Yang mengejutkan bagi Johann Zarco sebagai pembalap di tim LCR Honda milik Lucio Cecchinello tahun depan, adalah prospek bahwa Luca Marini akan menjadi rekan semereknya di tim Repsol Honda untuk menggantikan Marc Marquez musim depan. “Saya pribadi sangat menghargai Luca. Dia adalah pembalap yang sangat metodis dan merupakan sosok yang dibutuhkan Honda saat ini. Ini adalah cara yang tepat untuk memulai babak baru,” pungkas rekan setim Jorge Martin di tim Prima Pramac itu.