Pit Beirer : Kami Bangga dengan Performa Kami

RiderTua.com – Dalam sebuah wawancara usai GP Australia Direktur KTM Motorsport Pit Beirer mengatakan, “Kami baru 7 tahun di sini, tapi kini kami adalah penantang terkuat tim Ducati. Kami akan menyerang Ducati.”

Di Phillip Island, Brad Binder sempat kehilangan posisi ke-2 setelah diserang Johan Zarco (Pramac Ducati). Dia kembali merosot ke posisi 5 dan bertarung untuk memperebutkan posisi ke-4 di finis. Di Buriram-Thailand, Binder justru kembali berani menantang skuat Ducati. Pembalap berusia 28 tahun itu mengamankan posisi ke-2 dalam sprint dan ke-3 pada race hari Minggu. Sebenarnya Brad finis ke-2 pada balapan utama namun karena melanggar track limit dia diturunkan satu posisi.

Pit Beirer : Kami Bangga dengan Performa Kami

Seperti tahun lalu, Ducati mendominasi musim dan sudah meraih 14 dari 17 kemenangan MotoGP dan merebut 15 pole position pada 2023. Brad Binder berada di peringkat 4 dalam Kejuaraan Dunia dengan tiga Grand Prix tersisa. KTM menempati peringkat 2 dalam klasemen konstruktor di belakang Ducati. Pada kejuaraan dunia tim, pabrikan Austria itu bersama tim KTM Red Bull menempati peringkat 4 di belakang tim Pramac, Mooney VR46 dan Ducati Lenovo mengungguli Aprilia Racing.

KTM merayakan 5 kemenangan MotoGP bersama Miguel Oliveira dan 2 kemenangan bersama Brad Binder. “Kami tidak mencapai semua target kami, tapi kami tetap bangga dengan performa kami. Karena kami baru bergabung dengan MotoGP pada tahun 2017 dan kini menjadi penantang terkuat tim Ducati. Saya berani mengatakan itu. Kita memberikan ‘patokan’, chapeau!” ujar Pit Beirer.

“Karena mereka memiliki 8 pembalap, lawan harus bekerja keras jika ingin naik podium atau mendekati podium. Kami terkadang nyaris kehilangan podium pada balapan di luar Eropa, namun kini hal itu berhasil di Thailand. Itu sebabnya kami layak berada di peringkat kedua dalam klasemen konstruktor. Kami bangga karena awalnya selalu ditempati pabrikan-pabrikan ternama,” pungkas bos asal Jerman itu.