Johann Zarco : Mengisi Tempat Marc Marquez di Tim Pabrikan? Ini Sebuah Gengsi

RiderTua.com – Bagi pemilik tim LCR Honda Lucio Cecchinello, satu hal yang pasti bahwa Johann Zarco akan membalap di timnya tahun depan. Namun, pembalap berusia 33 tahun itu tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke tim pabrikan Repsol-Honda.

Zarco sendiri belum bisa berkomentar banyak mengenai rencana Honda. Namun, pembalap asal Prancis itu menegaskan bahwa kepindahan ke tim pabrikan akan cukup menarik baginya. “Bagi saya tidak ada bedanya apakah saya tetap bersama LCR atau bergabung dengan tim pabrikan, karena kontrak saya menyatakan bahwa saya mendapatkan motor pabrikan dan melakukan pekerjaan pengembangan,” jawab Zarco.

Johann Zarco : Mengisi Tempat Marc Marquez di Tim Pabrikan? Ini Sebuah Gengsi

Honda kekurangan pembalap menyusul kepergian Marc Marquez ke Gresini Ducati. Hal ini telah menimbulkan banyak spekulasi tentang duo pembalap pabrikan Jepang di masa depan. Seorang jurnalis asal Italia, baru-baru ini melihat peluang bagi mantan pembalap Gresini Racing Ducati, Fabio Di Giannantonio untuk mendapatkan kontrak di tim LCR Honda.

Namun pemilik tim Lucio Cecchinello membantah rumor tersebut. Dia menekankan, “Zarco telah menandatangani kontrak dengan HRC dan LCR dan akan membalap bersama kami. Itulah akhir cerita ini bagi saya.”

BTW, bukan rahasia lagi bahwa Manajer Repsol Honda juga telah menghubungi beberapa pembalap seperti yang terlihat di GP Jepang.

Zarco menjelaskan, “Tetapi tentu saja ada hubungannya dengan gengsi ketika kita mengisi tempat Marc di tim pabrikan. Sebagai seorang pembalap tentunya ingin memanfaatkan kesempatan ini. Saya harus menunggu lebih lama lagi sampai jelas, bagaimana Honda ingin membentuk tim masa depan, karena saat ini Honda belum mengungkapkan posisinya sendiri.”

“Tapi karena saya punya kontrak dengan Honda, masuk akal untuk menggantikan Marc. Akan ada beberapa diskusi selama akhir pekan ini. Dan kemudian kita akan memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang ingin dilakukan Honda,” imbuh Zarco.

Fakta bahwa manajer Repsol Honda juga berbicara dengan pembalap lain, Zarco menegaskan, “Karena kekurangan pembalap, saat ini mereka hanya punya 3 pembalap tapi butuh 4. Itu sebabnya mereka juga harus berbicara dengan pembalap lain.”