Pengganti Marc Marquez Sudah Dipilih di Honda?

RiderTua.com – Marc Marquez dan masa depannya menjadi pusat perhatian di MotoGP, dan sekarang semua media mulai membicarakan siapa yang akan menggantikannya di Honda. Marc Marquez, yang tampaknya menuju ke Gresini Racing Ducati tetap menjadi bahan pembicaraan, terutama dari efeknya di Honda. Kepindahan Marc ke tim lain memperjelas betapa putus asanya Honda, karena mereka harus merelakan 12,5 juta euro per musim untuk pindah ke tim satelit, yang dari segi hasil, juga merupakan tim yang terburuk di tahun 2023 ini bagi Borgo Panigale (sepeninggal Enea Bastianini).

Honda harus mengatur ulang pembalapnya karena Marc Marquez pergi ke Ducati. Pabrikan paling sukses dalam sejarah MotoGP berisiko kekurangan pembalap andalan, karena tidak lagi memiliki pembalap yang berpotensi juara di antara jajarannya, sesuatu yang selalu terjadi selama pengalamannya di kelas atas.

Pengganti Marquez Sudah Dipilih di Honda?

Padahal, sebelum Marquez ada Casey Stoner, sebelum itu Dani Pedrosa dan Nicky Hayden, hingga zaman Valentino Rossi di awal tahun 2000-an. Dalam situasi tak menentu tersebut, berbagai rumor pun silih berganti, salah satunya soal pembalap yang bisa menggantikan Marquez di tim resmi.

Meskipun faktanya, Johann Zarco bisa menggantikan Marc dan bergabung dengan Joan Mir di tim Repsol, dipromosikan dari Lucio Cecchinello, yang dikontraknya, menggantikan Alex Rins, yang hengkang ke Yamaha. Jika pembalap Prancis itu masuk ke tim yang dikelola oleh Alberto Puig, ada semacam kekosongan akan tercipta di tim LCR, dan dalam hal inilah pemilihan pembalap yang rumit muncul.

Tempat Zarco bisa saja digantikan oleh Fabio Di Giannantonio, orang yang seharusnya menyerahkan Ducati Gresini kepada Marquez. Dalam wawancara yang dilansir Motorsport.com, pembalap muda asal Italia itu mengatakan bahwa Honda akan menjadi solusi tepat untuk terus membalap di MotoGP pada 2024.

Diggia berujar, “Saya pikir saya cocok dengan semua orang di paddock, jika saya tidak mendapat tempat di grid pada tahun 2024 dan Lucio akan mendapat tempat, saya akan segera memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Honda mempunyai beberapa masalah besar musim ini, tapi Honda tetaplah Honda. Mereka adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia, bahkan yang terbesar di industri sepeda motor. Oleh karena itu, saya yakin ke depan mereka akan mampu keluar dari masa krisis ini dan kembali kuat.”

Oleh karena itu, Di Giannatonio dapat bergabung dengan LCR, dalam situasi paradoks ini. Fabio yang bersahabat, dalam dua tahun ini, telah menunjukkan bahwa dia tidak memiliki apa yang diperlukan untuk tetap berlaga di kelas atas, namun serangkaian kebetulan yang sensasional dapat memberinya kesempatan baru untuk tampil.

Masih berpeluang mendatangkan pembalap dari Superbike seperti Lecuona meskipun kurang bersinar juga, atau pembalap dari Moto2 yang sepertinya pilihan terakhir dari Honda..