RiderTua.com – Meski mengincar pole position pada hari Jumat, Johann Zarco berakhir di posisi ke-10 di grid pada kualifikasi GP Jepang Sabtu pagi. “Setelah kualifikasi saya sangat kecewa karena saya telah melakukan yang terbaik. Jadi posisi ke-10 sulit untuk dikelola. Semua pembalap sangat dekat satu sama lain dalam hal catatan waktu,” ungkap pembalap berusia 33 tahun itu.
Pembalap Pramac Ducati itu berhasil melakukan sprint 12 lap dengan baik dan melesat hingga posisi ke-7 di lap pertama. “Saya start dengan baik dan bisa mendapatkan banyak posisi di tikungan pertama. Ini berarti saya telah menghilangkan posisi start saya yang buruk lagi,” imbuh Zarco.
Johann Zarco kemudian bertarung melawan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) untuk memperebutkan posisi ke-6 sebelum mereka berdua bertemu dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di sepertiga akhir balapan.
“Saya tidak bisa menandingi kecepatan para pemimpin di awal balapan, tapi sejak pertengahan balapan saya punya kecepatan yang lumayan,” kata Zarco, yang unggul atas kompetitornya sebelum lap terakhir dan masih tetap berada di posisi terdepan mengejar Jack Miller (KTM) yang berada di posisi ke-4. Akhirnya dia melewati garis finis di posisi ke-5, kalah 1,5 persepuluh detik dari Miller.
“Setelah start dari posisi 10, saya tidak menyangka bisa finis di posisi ke-5,” kata pembalap Ducati itu menghela nafas lega.
Mengenai penampilan luar biasa dari rekan setimnya Jorge Martin yang memenangkan sprint race di Motegi, pembalap yang saat ini berada di peringkat 5 dalam klasemen itu mengatakan, “Jorge saat ini berada dalam kondisi bagus. Semua yang dia lakukan bekerja dengan baik. Ketika seorang pembalap mencapai kondisi ini, sulit untuk menjelaskan dengan tepat apa yang dia lakukan dengan lebih baik karena hal itu terjadi dengan sendirinya. Dia melakukan apa yang dia sukai dan itu berhasil.”
Pada saat yang sama, Zarco menyebut kekuatan Ducati sebagai jaminan kesuksesan. “Jika kita merasa nyaman dengan Ducati dalam mengerem, kita dapat menghancurkan pembalap lain. Begitulah cara Pecco melakukannya dan begitulah cara Bezzecchi dan Martin melakukannya juga,” pungkas rider asal Prancis itu.
RiderTua.com - Direktur Teknik Aprilia, Romano Albesiano, menjelaskan apa yang kurang dari RS-GP dan anak buahnya untuk membidik gelar juara…
RiderTua.com - Meskipun Ducati mendominasi MotoGP di awal musim 2024, Maverick Vinales dan Aprilia mampu bersaing dengan hasil yang sangat mengesankan.…
RiderTua.com - Marc Marquez mencoba rem jempol di stang kiri Ducati GP23 pada tes hari Senin di Jerez. Rider Gresini…
RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…
RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…
RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…
Leave a Comment