RiderTua.com – Selama 9 lap yang mendebarkan, Jack Miller berusaha sekuat tenaga menahan Pecco Bagnaia tetap terkendali dibelakangnya dengan manuver late braking. Pada lap ketiga hingga terakhir, perlawanannya melemah. Akhirnya Bagnaia mampu menyalip Miller saat melakukan pengereman di trek lurus menurun dan kemudian ‘menipu’ pembalap Red Bull KTM itu saat melewati terowongan kedua, meskipun dia berada di jalur yang kurang menguntungkan di sana. Juara dunia MotoGP 2022 itu meraih medali perunggu, sementara Miller harus puas finis di posisi ke-4 dalam sprint di Motegi.
Meski begitu Miller tidak kehilangan suasana hatinya yang baik, karena secara keseluruhan hasil yang dia peroleh hari itu sangat mengesankan. Posisi ke-3 di kualifikasi, awal balapan yang cemerlang dan pertunjukan yang patut disaksikan dari lap pertama hingga lap terakhir.
“Motornya bekerja dengan baik, tapi saya hampr jatuh dengan roda selip depan di awal balapan. Saya rasa saya harus memikirkan kembali gaya balap dan pilihan jalurku karena saya kehilangan waktu saat keluar dari tikungan 5 dan kemudian harus berusaha lebih kuat memacu motor di beberapa bagian trek. Bagian atas trek ini juga merupakan area di mana saya pertama kali mengalami slide roda depan,” jelas Jack Miller.
Tentu saja, Miller sadar Pecco Bagnaia mengintai di belakang rodanya di setiap lap balapan. “Makanya saya mengerem selambat mungkin di bagian trek mana pun tanpa melebar jauh. Saya hampir berhasil memblokirnya sepanjang jarak balapan. Tapi kemudian dia menyalipku. Itu adalah manuver menyalip yang sudah terlihat ketika saya berbelok di ujung lintasan lurus karena motorku mulai tidak stabil,” ungkap pembalap berjuluk Thriller Miller itu.
“Meski demikian, senang rasanya bisa kembali bertarung untuk memperebuutkan posisi teratas lagi. Biasanya penurunan performa ban di KTM terjadi lebih awal dibandingkan di Ducati, namun tetap stabil dan mudah dikendalikan. Dalam sprint race hari ini, lawanku belum mengalami penurunan ini tapi itu akan langsung terjadi begitu saja. Saya bersemangat melihat bagaimana hal ini akan mempengaruhi balapan utama dalam jarak jauh,” pungkas rekan setim Brad Binder itu.
RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…
RiderTua.com - Wuling baru saja mengumumkan pemesanan Cloud EV, termasuk estimasi harga dan pengiriman unitnya ke konsumen. Mobil listrik ini…
RiderTua.com - Seres E1 baru dijual selama lebih dari setahun di Indonesia, dan menjadi mobil ramah lingkungan pertama dari DFSK.…
RiderTua.com - Valentino Rossi yang hadir di paddock melihat dengan mata kepala sendiri ketika Marc Marquez vs Pecco Bagnaia duel…
RiderTua.com - Memang ini merupakan Yamaha FreeGo yang lama, tapi skutik buatan Indonesia ini diekspor ke Brasil dengan nama Yamaha…
RiderTua.com - Peugeot telah hadir di Indonesia selama lebih dari tiga tahun, walau mereka baru menjual tiga model. Ketiganya terdiri…
Leave a Comment