RiderTua.com – Dani Pedrosa menyuguhkan performa impresif baik dalam latihan, sprint maupun balapan utama di Misano. Hal ini membuat Aleix Espargaro terkesan. Sebenarnya, ujung tombak Aprilia itu tidak memperkirakan Pedrosa akan finis di posisi ke-4. Usai balapan, Aleix sangat memuji rekan senegaranya itu.
“Saya sudah mengatakannya beberapa kali bahwa Dani adalah pembalap KTM terbaik bagiku! Dia adalah sesuatu yang sangat istimewa, dia tidak pernah menjadi pembalap biasa. Bagiku, Dani adalah pembalap terbaik yang pernah saya lawan! Dani adalah pembalap yang sangat teknis,” tegas rider berusia 34 tahun itu.
Aleix Espargaro : Dani Pedrosa Bukan Pembalap Biasa

Dani Pedrosa meraih hasil gemilang dalam penampilan wildcardnya di GP San Marino-Misano akhir pekan lalu. Pada hari Sabtu dia tampil mengejutkan dalam sprint, begitu juga pada balapan hari Minggu dengan finis di posisi ke-4 dan memberikan KTM hasil terbaik di balapan akhir pekan. Keberhasilan ini sudah terlihat setelah dia menempati posisi ke-3 pada hari Jumat.
Banyak pengamat yang tidak menyangka, Dani bisa menampilkan performa sekuat itu pada sprint 13 lap dan kemudian pada balapan jarak penuh 27 lap. Pembalap yang sebentar lagi berusia 38 tahun itu hampir mendorong pemimpin klasemen sekaligus juara bertahan Pecco Bagnaia turun dari podium pada hari Sabtu. Namun dia lebih memilih untuk menghindari serangan gegabah di tiga lap terakhir. Bagi The Little Samurai itu, finis di posisi ke-4 masih menjadi sensasi.
“Menyalip adalah titik lemahku saat ini,” keluh Dani usia balapan.
Aleix Espargaro menambahkan, “Menurutku, sangat tidak adil jika Dani belum memenangkan satu, dua atau tiga gelar juara dunia MotoGP.” Sebagai informasi, Dani 3 kali menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia MotoGP.
Mengenai situasi Dani Pedrosa saat ini, Aleix mengatakan, “Dani tidak memiliki speed dan kecepatan balap karena dia tidak balapan secara rutin. Namun di sisi lain, dia tidak mendapat tekanan apa pun, dia juga tidak menjadi sorotan dari media dan seluruh lingkungan MotoGP, yang saat itu tidak terlalu dia nikmati sebagai pembalap. Sekarang, ini merupakan kompromi yang sangat baik baginya. Dan sekali lagi, Dani itu spesial! KTM pasti sangat beruntung memilikinya.”