Misteri Marc Marquez : Mungkin Saya Tak Perlu Mengumumkan Apa Pun!

RiderTua.com – Selama berminggu-minggu ada perbincangan tentang masa depan Marc Marquez, yang usai tes MotoGP di Misano menjelaskan bahwa dia punya tiga opsi untuk 2024. Yang pertama tentu menghormati kontrak yang ada dan tetap di Honda hingga akhir 2024. Rencana B adalah pindah ke Ducati (Gresini), rencana C bisa mengarah ke Ducati Pramac, yang nyatanya seolah membekukan negosiasi dengan Franco Morbidelli. Sumber ‘orang dalam’ mengklaim bahwa pembalapnya sendiri telah menandatangani kontrak dan pengumuman tersebut akan dilakukan dalam satu atau dua seri (paling lambat GP Jepang). Waktunya sama dengan perkiraan pembalap.. kini kita hanya bisa menunggu hingga seri Jepang.

Apakah Marquez masih percaya dengan Honda?.. Setelah tes hari Senin tidak berjalan sesuai harapan Marquez. Hari berikutnya dia mengikuti ajang Estrella Galicia di Madrid yang merupakan sponsor Honda HRC. Masuk akal jika dia berperan sebagai pembalap yang setia dengan merek dan tidak mungkin sebaliknya. “Prototipe 2024 (Honda) tidak bekerja sesuai harapan. Saya tidak kecewa, karena saya sedikit mengharapkannya. Mereka bekerja dan ada orang-orang baru di garasi, tetapi mereka tiba baru-baru ini dan tidak punya waktu untuk campur tangan. Saya punya rencana A, B, dan C, saya menyimpannya untuk diri saya sendiri. Saya harus berpikir matang, tapi saya punya kontrak dengan Honda dan komitmen saya maksimal, karena merek ini telah memberi saya banyak hal (termasuk gaji tinggi?) dan saya terus mencari solusi terbaik untuk proyek tersebut. Saya terus percaya pada proyek ini.”

Berbicara tentang pengumuman yang ditunggu-tunggu banyak orang, juara dunia delapan kali itu menjawab.. “Mungkin saya tidak perlu mengumumkan apa pun, saya punya kontrak untuk tahun depan. Secara mental kita harus tenang dan yakin dengan apa yang kita pilih untuk kemudian sukses. Jika kita tidak memulai dengan lebih yakin, kita akan mengalami nasib buruk. Saat ini, saya yakin bahwa saya berada di tempat terbaik untuk mencoba meraih kesuksesan di masa depan,” katanya..

Namun faktanya, semua menunjukkan bahwa Marc Marquez sudah lama kehilangan kepercayaan pada Honda. Selain itu, menyelesaikan krisis teknis sebesar ini, bahkan dalam skenario terbaik sekalipun, akan memakan waktu yang sangat lama (apalagi lawan semakin meningkat dengan pengembangan teknologinya, seperti Aprilia). Pembalap paling sukses di era ini sedang terburu-buru untuk kembali menjadi yang terdepan. Tes Misano yang tidak meyakinkan akan memperkuat keyakinan tersebut.

Pensiun?

Marc tidak berpikir untuk tinggal di rumah, untuk mengambil cuti panjang.. “Ini (cuti) akan menjadi pilihan D dan saya tidak mempertimbangkannya, karena saya sangat termotivasi dan saya merasa baik secara fisik. Ketika saya sakit secara fisik, saya memikirkannya (cuti) karena saya kesakitan. Sekalipun hasilnya belum terlihat, saya menikmati hasrat saya terhadap balap motor. Tinggalkan MotoGP dan kembali seperti Alonso dengan F1? Hal ini tidak mungkin dilakukan pada balap motor. Di mobil hanya Alonso, yang punya bakat itu dan yang bisa melakukannya..”

Pembalap Spanyol itu juga ditanya tentang reformasi konsesi MotoGP untuk membantu Honda dan Yamaha.. “Saya pikir hal itu harus dilakukan, karena pabrikan Jepang dibutuhkan di Kejuaraan Dunia dan karena kategorinya tidak bisa hanya berupa satu merek saja.. Kejuaraan berjalan seiring zaman. Dulu ada era Honda, era Yamaha, dan sekarang era Ducati, namun jika konsesi diberikan kepada pabrikan yang menderita, persaingan akan menjadi lebih indah,” katanya…

Sementara itu Joan Mir  bahkan sempat bercanda soal masa depan Marquez.. Sambil menunggu Marquez mengklarifikasi secara pasti apa yang akan dia lakukan pada 2024, Joan Mir mempublikasikan foto di Instagram yang menggambarkan dirinya bersama Marc dan menulis “Se queda”, yang artinya “Dia tetap (di Honda) “. Kita lihat saja apakah juara dunia delapan kali itu benar-benar akan tetap berada di tim Repsol Honda…?