Marco Bezzecchi : Semua Bergantung Pada Kondisi Tanganku

RiderTua.com – Ibu jari kiri Marco Bezzecchi cedera setelah crash di GP Catalunya akhir pekan lalu, tetapi pembalap Mooney VR46 Ducati itu masih mampu mencatatkan waktu terbaik pada hari Jumat dengan membukukan rekor lap sepanjang masa di trek dekat rumahnya di Misano.

“Jempol yang terkilir sudah diperban, namun kondisi tangan tidak menjadi kendala utama selama melakukan time attack. Saya menahan sakit selama tiga lap dan tidak merasa terlalu sakit. Sedikit sakit, tapi tidak apa-apa. Saya lebih mengkhawatirkan hari Sabtu sore dan Minggu, sprint dan race. Tapi hari ini saya tidak bisa mengeluh,” jelas Bezzecchi usai menempati posisi pertama dalam kualifikasi (Latihan) pada Jumat sore di GP San Marino.

Marco Bezzecchi : Semua Bergantung Pada Kondisi Tanganku

Marco Bezzecchi belum bisa memperkirakan apakah balapan akan menyulitkannya. “Saya belum mencoba dalam jarak panjang. Saya memilih sedikit lebih konservatif dan tidak berlebihan hari ini. Kalau tidak, saya mungkin akan mendapat masalah besok. Pada dasarnya, saya juga bagus dalam hal kecepatan, tetapi itu semua akan tergantung pada bagaimana kondisi tangan saya, semoga baik-baik saja. Obat penghilang rasa sakit dan sesi terapi lebih lanjut harus berkontribusi terhadap hal ini,” jelas rider asal Rimini-Italia itu.

Pembalap berusia 24 tahun itu membukukan waktu tercepat di MotoGP di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli sepanjang 4,226 km. “Saya sadar bahwa saya cepat, tetapi saya tidak memperkirakan untuk mencetak rekor. Pada awalnya saya menetapkan waktu yang baik tetapi melihat ada crash. Saya tidak melihat bendera kuning, tetapi saya tidak yakin apakah catatan waktu saya dibatalkan karena bendera kuning. Jadi saya ngepush lagi. Saat itu sudah lap ketiga, namun ban masih bekerja dengan baik. Setelah dua sektor saya melihat bahwa saya berada di bawah waktuku sendiri, jadi saya terus berusaha dan pada akhirnya semuanya berjalan baik,” imbuh murid Valentino Rossi itu.

Namun putra Vito Bezzecchi itu tidak ingin melebih-lebihkan rekor waktunya di trek kandangnya, seperti yang dia jelaskan kepada para jurnalis pada hari Jumat usai sesi latihan. “Itu tidak berarti apa-apa hari ini, kita tunggu saja hari Sabtu dan Minggu. Anda (jurnalis) lebih bersemangat dengan rekor ini ketimbang saya. Saya senang tetapi hanya karena saya masuk ke Q2. Besok dan hari Minggu itu penting. Sekarang kita tenang dulu,” ujar Bez sambil tersenyum.

Tahun ini Bezzecchi juga mencetak rekor lap sepanjang masa di GP Austria pada hari Jumat di Red Bull Ring, tetapi kemudian dia harus puas start dari posisi ke-7 di grid dan tersingkir dalam sprint di tikungan pertama. “Ya, itu sebabnya. Saya mengetahui apa yang akan kukatakan dari situ,” ujarnya.

Mengenai Dani Pedrosa yang mampu menempati posisi ke-3 dalam penampilan wildcard keduanya musim ini, Bezzecchi berkata, “Dia adalah seorang juara, kami tahu dia sangat cepat. Dia juga melakukan tes di Misano. Jadi normal baginya menjadi cepat, dia selalu sangat cepat. Itu sebabnya saya tidak terkejut dan saya pikir dia akan ikut bersaing juga. Mudah-mudahan kali ini saya akan tetap berada di depannya.”

Sebagai informasi, Bezzecchi gagal mencapainya dengan finis ke-9 dalam sprint di Jerez dan crash dalam balapan sprint di GP Catalunya.