Fabio Quartararo : Data dan Perbandingan Tidak Berguna!

RiderTua.com – Tahun lalu, Fabio Quartararo merayakan kemenangan light-to-flag di sirkuit Barcelona-Catalunya yang luar biasa. Selain itu, rider Yamaha itu juga membukukan kemenangan MotoGP di Montmelo pada tahun 2020 dan di kelas Moto2 pada 2018. Jika menilik dari rekornya, harapan untuk bisa tampil lebih baik di musim ini sangat tinggi. Namun pembalap berusia 24 tahun itu mengelaknya.

Saat konferensi pers pada hari Kamis di Montmelo, El Diablo menegaskan bahwa data dan perbandingan tersebut tidak akan ada gunanya. “Itu tidak berguna,” tegasnya.

Fabio Quartararo : Data dan Perbandingan Tidak Berguna

Fabio Quartararo menambahkan, “Tahun lalu bagus, 2021 bagus, 2020 bagus, dan tahun 2019 juga bagus. Setiap tahun saya tampil bagus di trek ini, saya selalu bertarung untuk memperebutkan kemenangan. Pada akhirnya, kita akan melihat di mana posisi kami dibandingkan dengan yang lain. Seperti yang saya katakan di Austria, menurutku saya harus tetap positif dan memberikan 100 persen. Secara umum ini adalah tahun yang sulit, tidak tergantung pada balapannya.”

Seperti biasa, peluang keberhasilannya sangat bergantung pada posisi startnya, terutama karena sangat sulit menyalip dengan M1. “Kualifikasi akan menjadi sangat penting. Kecepatannya secara umum tidak terlalu buruk. Namun jika kita start jauh ke belakang dan berada di long straight, tidak akan mudah menyalip bagi kami,” imbuh pembalap yang saat ini berada di peringkat 11 dalam klasemen itu.

Trek lurus terpanjang dari Circuit de Barcelona-Catalunya (terletak sekitar 20 km timur laut Barcelona) mencapai 1047 m. “Kami beruntung tikungan terakhir adalah tikungan cepat. Mungkin itu bisa membantu kami. Dan ada juga tikungan cepat sebelum long straight, dan itu bagus. Tapi kita akan lihat bagaimana situasinya berkembang. Hard braking dan fast cornering sangat cocok dengan motor kami. Tetapi masalah di Catalunya adalah rendahnya tingkat cengkeraman di trek. Ini adalah masalah besar bagi kami,” lanjut Quartararo.

“Kami selalu sangat lambat dibandingkan yang lain, terutama pada hari Jumat. Segalanya akan lebih baik pada hari Sabtu dan Minggu. Tapi masalahnya adalah kita tidak punya waktu tahun ini. Kita harus berada di posisi teratas pada Jumat sore. Itu akan menjadi tantangan terbesar bagi kami akhir pekan ini,” pungkas juara dunia 2021 itu merujuk pada format baru MotoGP dengan keputusan langsung masuk ke Q2 pada satu-satunya sesi kualifikasi (latihan) pada hari Jumat.