Fabio Quartararo : Bagus Jika Cal Crutchlow Sering Balapan Wildcard

RiderTua.com – Karena performa Yamaha M1 terus mengecewakan, Fabio Quartararo berharap adanya penggunaan wildcard dari test rider Cal Crutchlow. Ketika ditanya, apakah dia menginginkan lebih banyak penampilan wildcard bagi Crutchlow?

Rider asal Nice-Prancis itu menjawab, “Cal tidak pernah berkompetisi dengan wildcard sesungguhnya. Dia baru mengisi posisi itu pada tahun 2021 ketika Franco (Morbidelli) cedera dan Maverick (Vinale) pindah ke Aprilia. Penting untuk melihat bagaimana situasi di Motegi. Jika itu benar-benar membantu seperti yang dikatakan Yamaha, akan sangat bagus jika dia melakukan lebih banyak wildcard. Tetapi yang terpenting, kami memerlukan lebih banyak tes.”

Fabio Quartararo : Akan Sangat Bagus Jika Cal Crutchlow Sering Turun Sebagai Wildcard

Dua pabrikan Jepang terseok-seok, hanya pembalap Ducati, KTM, dan Aprilia yang masuk 10 besar klasemen MotoGP di paruh pertama musim. Fabio Quartararo hanya menempati peringkat 11 di klasemen.

Mirip dengan Marc Marquez dan HRC (Honda Racing Corporation), Quartararo sebagai pemimpin tim juga telah melakukan pembicaraan dengan manajemen puncak Yamaha di Jepang. “Toyoshi Nishida hadir di Silverstone, dia salah satu orang terbaik di Yamaha. Dan Sumi mantan manajer proyek kami, kini telah mengambil langkah di Yamaha. Tentu saja kami harus tangguh secara internal, namun selalu dengan rasa respect yang setinggi-tingginya,” ungkap Juara Dunia MotoGP 2021 dan runner-up pada 2022 itu.

Salah satu permasalahannya adalah kelemahan M1 dalam duel yang tidak bisa menampilkan kelebihannya jika dibandingkan langsung dengan para kompetitor karena perbedaan material.

Pembalap berusia 24 tahun itu menjelaskan, “Pada tahun 2021 saya sangat cepat, tetapi meskipun kita terkadang 0,3 detik lebih cepat dari yang lain, kita tidak ada apa-apanya jika misalnya Ducati menyalip kita. Dalam balapan yang saya menangi, saya belum pernah memenangkan duel di lap terakhir. Saya meraih semua kemenangan dengan keunggulan 2, 3, atau 5 detik.”

“Terkadang kecepatan kita bisa sedikit lebih lambat jika kita memiliki peluang lebih besar untuk menyalip. Kita bisa menjadi yang terdepan dan unggul di setiap sesi, namun poin hanya diberikan saat balapan. Kami butuh motor yang juga cepat dalam balapan,” tuntut Quartararo.

Yamaha berharap bisa melihat kemajuan dari entri wildcard pertama Cal Crutchlow di GP Jepang (29 September-1 Oktober). Dalam konteks ini, bahkan manajer proyek MotoGP Kazutoshi Seki berbicara tentang titik balik yang signifikan untuk meningkatkan performa YZR-M1.

Di sisi lain, Quartararo belum tentu memiliki antusiasme yang sama. “Saya tidak berpikir itu akan menjadi titik balik, tapi mungkin mereka tidak akan menceritakan semuanya kepada saya dan dia akan menggunakan motor yang sama sekali berbeda. Mungkin akan ada kejutan. Maksudku, banyak pabrikan yang mengikuti wildcard dan kita tidak pernah mendengar bahwa ini bisa mengubah hidup,” ungkap El Diablo.

“Akan sangat menyenangkan memiliki motor lain di trek. Karena kami hanya punya 2 motor, kami tidak punya tim satelit. Saya rasa Cal akan menguji motor barunya, tapi menurutku itu tidak akan menjadi perubahan besar. Saya harap begitu, tapi menurut saya tidak,” pungkas Quartararo.