Toyota Bakal Hadirkan All New C-HR?

RiderTua.com – Toyota kini telah menghadirkan Yaris Cross versi Asia Tenggara di Indonesia bulan lalu. Walau demikian, mereka masih menaruh perhatian pada sejumlah model crossover lainnya, seperti C-HR. Baru-baru ini dikabarkan bahwa Toyota akan meluncurkan C-HR generasi kedua pada bulan ini. Mereka juga terlihat sudah merilis sejumlah teaser untuk calon mobil terbarunya tersebut.

Baca juga: Toyota Umumkan Recall Corolla Cross di Amerika Utara, Kenapa?

Toyota C-HR Bakal Mendapat Model Generasi Kedua

C-HR masih menjadi salah satu mobil crossover Toyota yang cukup populer di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia. Walau disini hanya menawarkan varian hybrid saja, tapi modelnya tetap menarik perhatian konsumen di kelasnya. Tapi tetap saja, mobil seperti C-HR perlu mendapat penyegaran, atau paling tidak perombakan.

Model ini sebenarnya sudah dihadirkan sejak bulan November 2016 silam, dan memang sudah waktunya untuk dirombak total. Nampaknya Toyota juga menyadari itu, dan mereka mulai menyiapkan C-HR generasi kedua yang dijadwalkan akan dirilis tanggal 26 Juni mendatang. Dari teaser yang disebarnya, All New C-HR nampak memiliki lampu belakang baru yang terlihat lebih panjang ketimbang modelnya sekarang.

Informasi Masih Minim

Memang hanya itu teaser yang bisa diperlihatkan oleh Toyota sejauh ini, dan mereka belum mengungkapkan seperti apa spesifikasinya. Untuk sekarang informasi mengenai C-HR generasi kedua masih sangat minim, bahkan spyshot-nya belum terlihat sama sekali. Nampaknya konsumen harus menunggu sampai modelnya diperlihatkan dua minggu lagi.

Di Indonesia, hanya C-HR Hybrid yang dijual disini, itupun hanya satu varian dengan Toyota Safety Sense. Tapi mereka tidak khawatir soal itu, karena modelnya tetap bisa terjual di pasarnya, meskipun dengan makin banyaknya model serupa yang dijualnya. Seperti Corolla Cross sampai yang terbaru Yaris Cross, kecuali untuk model Yaris versi crossover yang masih menawarkan pilihan mesin bensin.

Kalaupun All New C-HR bisa dijual di Tanah Air, Toyota membutuhkan waktu cukup lama. Mungkin karena mereka ingin melihat apakah pasarnya masih meminta model seperti ini atau tidak.