Takaaki Nakagami : Saya Ingin Menguji Sasis Kalex

Takaaki Nakagami

RiderTua.com – Sejauh ini Takaaki Nakagami belum diberi tahu, apakah pembalap LCR Honda itu akan dapat menguji sasis Kalex untuk pertama kalinya di Mugello. “Saya berada di Jepang selama dua minggu usai GP Prancis, tetapi saya tidak bertemu dengan siapa pun dari HRC. Tapi sore ini saya akan menanyakan tentang paket saya untuk akhir pekan ini. Karena ada tiga balapan berturut-turut di bulan Juni dan kami harus menjadi lebih baik. Saya sedang menunggu beberapa pembaruan teknologi,” ujar rider asal Chiba-Jepang itu.

Apakah Taka berharap dapat menguji sasis Kalex untuk pertama kalinya? “Sampai saat ini saya belum mendapat informasi. Saya belum punya waktu untuk berbicara dengan kepala kru saya Klaus Nohles. Hari ini saya masih ingin tahu apakah Honda berhasil membawa berita baik ke trek untuk kami selama jeda 4 pekan. Karena motor kami sama sekali tidak berubah sejak awal musim di Portimao. Sudah waktunya untuk memahami apa yang terjadi sekarang,” jelas Taka.

Takaaki Nakagami : Saya Ingin Menguji Sasis Kalex

Taka menambahkan, “Biasanya Mugello selalu menjadi trek yang bagus untuk saya. Sejauh ini, saya selalu bersenang-senang di sirkuit yang indah ini. Top speed sangat penting di sini, karena lay outnya sangat cepat, akselerasi tidak terlalu menjadi masalah, ini bukan sirkuit stop-and-go. Oleh karena itu interval waktunya akan sangat kecil.”

“Saya akan senang jika saya bisa mencoba sasis Kalex, itu akan menarik sebagai perbandingan dengan frame sebelumnya. Di Le Mans, Marc Marquez dan Joan Mir memberikan komentar yang cukup positif tentang sasis baru ini. Saya benar-benar ingin mencobanya,” lanjutnya.

BTW, selama bertahun-tahun, semua pembalap pabrikan Honda mengeluh tentang kurangnya komunikasi dengan para manajer HRC.

Dan karena Kalex menghasilkan 40 sasis Moto2 untuk 26 pembalap dan 13 tim satelit di musim dingin, dapat diasumsikan bahwa dalam 4 minggu sejak Le Mans, satu sasis MotoGP juga telah diproduksi untuk Alex Rins dan satu untuk Nakagami.

Masih menjadi misteri mengapa para pembalap belum mendengar informasinya. “Situasi ini tidak luar biasa. Kami selalu melakukan tanya jawab teknis di LCR pada Kamis sore, di mana kemudian kami mendiskusikan paket teknologi mana yang tersedia bagi kami untuk akhir pekan,” pungkas rider berusia 30 tahun itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *