Alex Rins : Tidak Ada Sasis Kalex untuk Mugello

RiderTua.com – Menjelang GP Italia, Alex Rins menyelesaikan dua pertemuan dengan tim LCR Honda di Mugello pada hari Rabu dan Kamis. “Mugello adalah trek besar yang cepat. Bos tim Lucio Cecchinello mengatakan tujuan kami adalah finis di antara posisi ke-5 dan ke-7 di sini. Saya setuju dengannya. Ini adalah posisi yang bisa kita percayai untuk kita raih. Saya suka trek ini, tikungan cepat cocok untuk kami. Jadi, ‘ayo kita lakukan’,” ujar rider berusia 27 tahun itu.

Sebagai informasi, Alex Rins bersinar di GP Texas dengan finis di posisi ke-2 dalam sprint dan merayakan kemenangan pada race hari Minggu sehingga mengumpulkan 24 poin di sana. Tapi di Jerez dan Le Mans, pembalap asal Spanyol itu pulang dengan tangan kosong dan turun dari peringkat 3 ke 10 di Kejuaraan Dunia.

Alex Rins : Tidak Ada Sasis Kalex untuk Mugello

Meskipun Marc Marquez melihat peningkatan yang jelas pada sasis TSR buatan Jepang pada debutnya dengan Kalex di Le Mans, terutama dalam hal kecepatan balapan, Alex Rins berasumsi bahwa dia tidak akan diizinkan untuk menguji sasis Kalex buatan Jerman di GP Italia.

Tidak masalah apakah HRC hanya ingin memberikan preferensi kepada tim pabrikan Repsol dengan Marquez dan Joan Mir. Apakah Marc Marquez (belum pernah menang pada musim 2023) bersikeras pada status pembalap no.1-nya atau apakah tim LCR diminta membayar mahal karena pembaharuan dari HRC belum teridentifikasi secara pasti sebagai penyebab kebijakan ini?

Pada saat ini, tim LCR berasumsi bahwa tidak ada sasis Kalex yang akan dibawa ke pit untuk Mugello. “Saya akan menggunakan sasis yang sama seperti pada balapan terakhir, versi yang paling nyaman bagi saya. Kepala kru saya dan timnya telah mempelajari kelemahan yang paling membuat saya khawatir selama beberapa minggu terakhir,” jelas Rins.

Rins menambahkan, “Mereka memiliki beberapa ide untuk set-up, serta kombinasi yang berbeda untuk fork depan dan shock absorber. Namun format balap yang baru dengan dua sesi latihan penting pada hari Jumat, membuat tes sulit dilakukan. Jadi kami memiliki motor dengan set-up yang sesuai dengan Mugello. Dan kemudian kami memiliki motor kedua dengan beberapa modifikasi. Itu saja.”

“Tentu saja saya ingin mencoba sasis Kalex, tapi bukan saya yang memutuskan. Ini wewenang Honda. Saya bertanya kepada kepala kru saya, apakah Honda akan memberi kami kesempatan untuk menguji sasis Kalex di sini. Dia menjawab, ‘saat ini tidak direncanakan’. Saya tidak tahu lebih banyak.”

Tapi Alex Rins telah menghabiskan 2 tahun dengan Kalex di Kejuaraan Dunia Moto2 dan beberapa kali berbicara dengan CEO Kalex Alex Baumgartel sejak Portimao. Dia juga dapat membayangkan, dengan melihat daftar entri Moto2 bahwa Kalex membuat 40 sasis Moto2 untuk 26 pembalap selama musim dingin. Dan karena juga dapat membuat dua sasis aluminium untuk Rins dan Nakagami jika diperlukan di Le Mans.

“Aku tidak bisa mengatakan apa-apa tentang itu,” ungkap Rins tampak kecewa.

Sementara Marc Marquez selalu mengeluhkan kurangnya cengkeraman roda belakang, Rins menemukan titik lemah lain pada Honda RC213V. “Tahun lalu saya mendengar beberapa komentar pembalap yang mengeluh tentang cengkeraman roda belakang yang terlalu sedikit,” ujarnya.

Namun pada balapan tahun ini, kesan tersebut tidak dikonfirmasi lagi oleh Rins. “Bagi saya, masalah terbesar adalah pengereman di posisi miring. Kerentanan inilah yang paling membuat saya khawatir saat ini. Selain itu, Mugello bukanlah trek yang ban belakangnya aus parah. Tapi ada chicane yang tersebar di mana-mana, dimana kita harus mengerem saat kita leaning/bersandar. Itu sebabnya kami harus menemukan kompromi yang baik dengan set-up,” pungkas suami Alexandra Perez itu.