Hasil Produksi Mobil di Indonesia Bulan Lalu Menurun, Kenapa?

Harga Mobil Hatchback Belum Ada yang Naik di Bulan Ini

RiderTua.com – Produksi mobil di Indonesia sepanjang awal tahun ini masih cukup bagus. Dengan ratusan ribu unit yang dirakit, sebagian ada yang dijual di pasar domestik dan dikirim ke luar negeri. Namun entah mengapa tiba-tiba saja produksi mobil mengalami penurunan drastis di bulan April lalu. Sebenarnya ada satu penyebab dari penurunan angka produksi tersebut.

Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Mencapai 20 Ribu Tahun Ini, Bisakah?

Produksi Mobil Bulan April 2023 Anjlok

Bulan lalu, hanya 72.080 unit saja yang dirakit di Indonesia, dan hasil ini sudah cukup rendah. Sebab bulan Maret lalu bisa mencapai 100.545 unit, jauh lebih tinggi dari yang didapat pada bulan April. Tentu perbedaan hasil produksi mobil di Tanah Air yang sangat jauh berbeda ini menimbulkan pertanyaan soal penyebab dari penurunan tersebut.

Penyebab dari penurunan angka produksi mobil ini terjadi akibat libur Lebaran pada bulan lalu. Memang dengan adanya cuti bersama, maka hari kerja menjadi lebih sedikit hingga 19 hari selama satu bulan tersebut. Tentunya ini mempengaruhi angka penjualan mobil secara keseluruhan, tidak hanya produksi saja.

(Carscoops)

Menurun Drastis

Toyota Group menjadi merek mobil yang paling banyak memproduksi mobil di Indonesia, yaitu 41.227 unit. Hasil tersebut terdiri dari Daihatsu sebanyak 10.690 unit dan Toyota 30.537 unit. Memang hasilnya menurun drastis dari bulan lalu yang mencapai 70 ribu unit.

Selanjutnya ada Mitsubishi Motors dengan 8,1 ribu unit, menurun dari bulan Maret yang bisa mencapai 14 ribu unit. Honda lebih parah lagi, dengan 6 ribu unit diproduksi, padahal sebelumnya mereka dapat memproduksi sebanyak 15 ribu unit. Hyundai dan Suzuki menyusul dengan hasil produksi mencapai 4,7 ribu dan 2,9 ribu unit.

Memang cuti bersama sudah tidak bisa dihindari lagi, apalagi dengan penjualannya yang menurun. Namun kini mereka dapat memulihkan keadaan dengan meningkatkan penjualan serta produksi mobilnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *