Categories: MotoGP

Ducati Berang! Mengapa Pecco Bagnaia Malah Dilempar ke Kandang Singa?

RiderTua.com – Ducati berang, mengapa Pecco Bagnaia malah seolah-olah dilempar ke kandang singa? Pernyataan Pecco Bagnaia tentang perbedaan performa antar motor yang relatif seimbang di MotoGP, membuat heboh usai GP Le Mans. Ketika rider Ducati Lenovo itu ditanya tentang penyebab banyaknya crash yang terjadi di balapan dalam 5 seri pertama musim ini, pembalap berusia 26 tahun itu menjawab bahwa level motor tim satelit saat ini setingkat dengan motor pabrikan. Menurutnya hal ini harus dipertimbangkan kembali. Sebuah saran yang langsung memicu banjir kritikan.

Di Italia khususnya di markas Ducati di Borgo Panigale dekat Bologna, muncul pertanyaan bagaimana departemen komunikasi MotoGP menangani beberapa pernyataan yang dibuat oleh Pecco Bagnaia usai GP Prancis?

Ducati Berang! Mengapa Pecco Bagnaia Malah Dilempar ke Kandang Singa?

Yang lebih mengejutkan adalah, platform online resmi Kejuaraan Dunia MotoGP yang malah melemparkan juaranya sendiri ke kandang singa dengan meminta pendapat jutaan followernya di media sosial tentang pernyataan Bagnaia tersebut dimana hal itu sangat disayangkan. Jelas bahwa Pecco akan menghadapi permusuhan publik. Dan itulah kemudian yang benar-benar terjadi.

Pecco Bagnaia yang sebagai juara dunia seharusnya ‘dijual’ sebagai salah satu pahlawan MotoGP, dikubur hidup-hidup di bawah banyaknya kritik, Pecco dikatakan mulai dari pembalap cengeng hingga juara dunia yang rapuh.

Tentu saja Ducati tidak senang dengan hal ini dan bertanya, apa yang dimaksud dengan pembalap yang sebagai juara bertahan sekaligus menjadi pemimpin klasemen dan menjadi referensi di MotoGP, malah dilempar ke kandang singa?

Dan jika strategi komunikasi motogp.com adalah untuk menciptakan kegembiraan untuk menyoroti para pembalap top, orang-orang di Ducati bertanya mengapa, misalnya pernyataan kontroversial Marc Marquez usai FP2 di Le Mans (ketika secara blak-blakan dia menngungkapkan strateginya yakni untuk menetralkan opsi apa pun yang dapat membuatnya keluar dari Q2) belum dilakukan jajak pendapat publik yang sama?

This post was last modified on 7 Juni 2023 07:24

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Valentino Rossi : Pedro Acosta akan Sulit Dikalahkan di Masa Depan

RiderTua.com - Valentino Rossi membahas pembalap muda berbakat Pedro Acosta.. Dimana setelah hanya empat putaran dalam karirnya di kelas premier…

4 Mei 2024

Marc Marquez : Saya Ingin Motor Sekaligus Tim Pabrikan Tahun Depan

RiderTua.com - Selama balapan kandangnya di Jerez, Marc Marquez memberikan beberapa clue menarik tentang rencana masa depannya di MotoGP. Menjelang…

4 Mei 2024

Fabio di Giannantonio : Saya Tercepat di Tes Jerez Pasti Itu Mengejutkan Semua Orang

RiderTua.com - Selang sehari setelah rekan setimnya Marco Bezzecchi meraih podium pertama tim VR46 di MotoGP musim ini, Fabio di…

4 Mei 2024

Toprak Razgatlioglu : Tahun 2021 Saya Juara Dunia Tapi Tidak Secepat Sekarang

RiderTua.com - Pendatang baru BMW Toprak Razgatlioglu sukses 3 kali menang dan 6 kali naik podium dalam 9 balapan pertama…

3 Mei 2024

Ducati dan Tim Aruba akan Teken Perpanjangan Kontrak di Misano?

RiderTua.com - Kerjasama 10 tahun antara Ducati dan tim Aruba di Kejuaraan Dunia Superbike akan berakhir musim 2024. Pada April lalu,…

3 Mei 2024

Andrea Iannone : Jika Tidak Berada di Level Atas Saya akan Menyerahkan Motor ke Pembalap Muda

RiderTua.com - Setelah 4 tahun tidak membalap Andrea Iannone merasa terganggu dengan kenyataan bahwa rookie dari tim Go-Eleven itu tidak…

3 Mei 2024