Jonas Folger : Lorenzo Savadori Bisa Menjadi Patokan

RiderTua.com – Jonas Folger mempersiapkan balapan ketiganya di tim GASGAS Tech3 di Le Mans untuk kembali menggantikan Pol Espargaro yang cedera. Meski mengalami kemajuan di balapan terakhir di Jerez, dia tidak menampik jika masih ada kelemahan. Tapi kecepatan di tikungan cepat, catatan waktu dan kepercayaan dirinya telah membuat kemajuan nyata.

Jonas Folger yang pada usia 15 tahun bertarung untuk memperebutkan posisi ke-2 di belakang juara dunia Julian Simon dalam wet race Kejuaraan Dunia 125cc di Le Mans, semakin optimis. Sebelumnya, Director KTM Motorsport Pit Beirer menegaskan, “Jonas harus tetap fit, membawa motor hingga ke garis finis dalam keadaan utuh dan menjadi test rider yang lebih baik melalui balapan ini.”

Jonas Folger : Lorenzo Savadori Bisa Menjadi Patokan

Ketika Jonas ditanya, apa yang diharapkan dari GP Le Mans? Apakah trek ini cocok untuk motornya? “Saya berharap bisa membawa feeling bagus dari Jerez ke Le Mans. Jerez adalah trek yang sering saya libas. Dengan cepat saya mendapatkan ritme yang baik di sana. Tapi kami paling banyak belajar dari tes di Jerez pada hari Senin. Sekarang saya mencoba untuk membawa itu sebagai pembalap di trek ini,” jawab rider asal Jerman itu.

Folger menambahkan, “Layout Sirkuit Bugatti cukup sederhana. Tidak terlalu menuntut seperti Austin, misalnya. Di sisi tidak ada bagian yang sangat sulit dikendarai. Tapi saya suka membalap di sini. Saya sudah melakoni beberapa balapan luar biasa di Le Mans, dan saya juga masuk 6 besar di Moto2 pada 2014.”

Di Le Mans, ada enam manuver pengereman berat per lap. Apakah itu cocok untuknya? “Ya, kami bagus di pengereman. Di Jerez saya melatih speed corner, teknik membalap, dan keluar tikungan sepanjang waktu. Mungkin itu juga akan menguntungkan kita di sini, karena saya bisa memulai dengan lebih baik di sesi FP1 besok,” ujar Jonas.

Jonas tertinggal 1,799 detik dari waktu terbaik dalam sesi pemanasan di Jerez. “Ya, target kami adalah mempertahankan atau mengurangi gap ini dan mempelajari sesuatu yang baru lagi,'” imbuhnya.

Di Jerez, Jonas telah memutuskan untuk meningkatkan fase awal balapan dan lebih dekat dengan rekan setimnya Augusto Fernandez. “Levelnya sudah sangat tinggi ketika saya mengatakan saya ingin mendekati Augusto. Menurutku saya harus lebih fokus dan mencoba untuk berkembang. Ingin membalap dengan siapa pun akan sulit. Tetapi jika kami melanjutkan seperti yang kami lakukan pada tes hari Senin di Jerez, kami dapat memiliki akhir pekan yang baik. Itu juga akan membantu kami untuk tes KTM berikutnya di Valencia,” lanjut rider berusia 29 tahun itu.

Jonas Folger mampu bertarung dengan pengganti Marc Marquez, Iker Lecuona dalam sprint race di Jerez. Bahkan dia sempat menyalipnya di lap terakhir. Di Le Mans, test rider Aprilia Lorenzo Savadori akan menggantikan Miguel Oliveira. Bisakah dia menjadi patokan seperti Lecuona?

“Ya, dia bisa menjadi patokan. Mulai besok hari Jumat, kita harus melihat seberapa kuat dia. Saya tidak bisa menilai dia dengan tepat. Yang saya tahu adalah apa yang dia lakoni dalam tes Jerez. Dia sama cepatnya dengan saya di sana. Tapi saya tidak tahu seberapa bagus dia di Le Mans,” pungkas Jonas Folger.