Brad Binder : Saya Tidak Cukup Dekat untuk Menyerang Pecco di Tikungan Terakhir

RiderTua.com – Hanya Pecco Bagnaia yang bisa menghentikan laju Brad Binder dalam perjalanan menuju one-two sempurna di Jerez. Pembalap Red Bull KTM itu adalah ‘big winner’ di GP Spanyol 2023. Setelah kemenangan fantastis dalam sprint, rider berusia 27 tahun itu membuat start roket pada hari Minggu dari posisi ke-4 di grid dan memimpin balapan yang panjang. Hanya 4 lap tersisa, rider asal Afrika Selatan itu harus bertahan dari serangan yang dilancarkan Pecco yang berhasil menyalipnya di tikungan terakhir.

“Saya membuat kesalahan besar lima lap sebelum akhir yang menghancurkan celah yang telah saya buka,” ungkap Binder menjelaskan hilangnya peluang untuk memenangkan balapan.

Brad Binder : Saya Tidak Cukup Dekat untuk Menyerang Pecco di Tikungan Terakhir

Kemudian Brad Binder mencoba segalanya untuk membalas serangan Pecco Bagnaia dengan KTM RC16-nya. Tetapi pembalap berjuluk Brad Attack itu tidak dapat melancarkan serangan balasan terhadap rider Ducati itu. Dia melewati garis finis 0,221 detik di belakang Bagnaia di posisi ke-2.

“Saya sangat ingin mengejar Pecco di lap terakhir dan bahkan mencatatkan waktu tercepat saya dalam balapan. Tapi saya tidak cukup dekat untuk menyerang di tikungan terakhir. Saya tidak ingin melakukan sesuatu yang gila. Kalau tidak, kami berdua akan berakhir di gravel trap,” jelas Binder.

“Ban belakang Pecco ternyata sedikit lebih baik dari ban saya. Karena saya ada di depan, saya tidak terlalu memperhatikan ban belakang saya seperti yang seharusnya. Jika anda memberi tahu saya setelah posisi ke-12 pada Jumat sore, bahwa saya akan membawa pulang kemenangan dan kemudian finis ke-2, saya tidak akan pernah menandatanganinya. Tim saya melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saya merasa sangat kuat di atas motor dan saya bisa bertarung melawan pembalap lain,” imbuh kakak Darryn Binder (Moto2) itu.

Sebelum GP Spanyol di Jerez, Brad Binder menempati peringkat 9 di klasemen. Berkat 12 poin untuk kemenangan di sprint dan 20 poin untuk posisi kedua dalam balapan, dia naik ke peringkat 3 di klasemen dan tertinggal 25 poin dari pemimpin baru klasemen Francesco Bagnaia setelah 8 balapan.

Ini menandai akhir pekan yang sempurna untuk KTM, karena rekan setimnya Jack Miller juga dua kali naik podium (masing-masing finis ke-3 di sprint dan race hari Minggu). Tim Red Bull dan KTM berada di peringkat 2 dalam kejuaraan tim dan konstruktor.