Pecco Bagnaia : Tidak Mudah Karena KTM Luar Biasa

RiderTua.com – Dua kali crash di balapan utama di Las Termas dan Austin mengingatkan kembali akan kekacauan yang dialami Pecco Bagnaia di paruh pertama musim 2022. Sang juara bertahan menegaskan bahwa situasinya tidak sebanding dengan saat itu, tetapi tekanan masih terus meningkat.

Namun pembalap asal Turin-Italia itu mampu membungkam kritikan dengan perjuangan kerasnya meraih kemenangan di Jerez. Dia menggarisbawahi ini di parc ferme ketika dia menunjuk ke nomor 1 yang ada di moncong GP23-nya. “Itu lebih untuk saya, untuk ego saya,” tegasnya sambil tersenyum.

Pecco Bagnaia : Tidak Mudah Karena KTM Luar Biasa

“Selalu mudah untuk mengkritik dari luar ketika kita tidak tahu apa yang sedang terjadi. Saya pikir itu adalah balapan nomor 1. Saya sangat senang kembali ke Austin seperti ini,” imbuh Francesco Bagnaia.

Fakta bahwa Bagnaia kemudian harus menyerahkan posisinya setelah kontak dengan mantan rekan setimnya Jack Miller di tikungan 6, hanya sedikit memperlambat pemenang MotoGP 13 kali itu. “Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang penalti ini, saya terima saja. Tapi, saya ingin melihat penalti yang sama di masa depan. Jika tidak, itu tidak adil. Karena kami telah melihat banyak manuver agresif, yang lebih agresif dari hari ini,” tegas rider berusia 26 tahun itu.

Setelah Pecco berhasil melakukan thriller melawan Brad Binder hingga tikungan terakhir, bos balap Ducati Gigi Dall’Igna mengatakan bahwa itu adalah balapan terbaik Pecco untuk Ducati sejauh ini.

Pecco yang balapan kali ini ditemani sang tunangan Domizia Castagnini itu menambahkan, “Ya, jika kita melihat semua yang terjadi akhir pekan ini, itu yang terbaik hampir sama saat memenangkan GP Silverstone pada 2022, tetapi lebih baik karena itu juga pertarungan yang luar biasa. Saya sangat menikmati balapan ini dan akhir pekan ini. Karena menurutku akhir pekan ini dapat membantu kami tumbuh bersama sebagai sebuah tim.”

“Jumat sulit tetapi tim saya bekerja keras untuk memberi saya feeling yang tepat. Saya meminta hal yang benar, tim saya memahami dengan baik bagaimana kami harus bekerja. Dan hari ini, dengan langkah kecil yang kami buat dibandingkan hari Sabtu, kami menang lagi,” lanjut murid Valentino Rossi itu.

“Saya sangat senang. Itu tidak mudah karena KTM luar biasa, seperti kemarin. Saya hanya berusaha tampil sempurna dan tepat dalam segala hal dan mengatur ban belakang. Kemenangan di Jerez di depan latar belakang ini selalu istimewa,” pungkas Pecco Bagnaia mengacu pada tribun penuh dengan 79.625 penonton pada hari Minggu saja dan tercatat 163.457 penggemar datang langsung ke sirkuit Jerez selama balapan akhir pekan.