Maverick Vinales : Ada Potensi Menang

RiderTua.com – Seperti pada sprint hari Sabtu, bintang Aprilia Maverick Vinales juga melakukan start buruk di balapan utama GP Austin. Tapi dia pantang menyerah dan berjuang untuk mencapai posisi ke-4.

Adegan di lap pertama balapan dari dua hari itu hampir serupa: sementara lawannya melesat seperti torpedo, Viñales muncul dengan Aprilia-nya seolah-olah sedang mengendarai motor dengan ‘hand rem’ aktif. Pertama dia kesulitan saat mulai start, kemudian, di tikungan kiri yang sempit setelah bagian trek yang menanjak, dia semakin tertinggal karena tidak ingin menimbulkan tabrakan di antara pembalap dibelakang dia.

Pada hari Sabtu dia menjelaskan bahwa itu adalah tugas pribadinya untuk bisa mengendalikan fase start. Kemudian pada hari Minggu, ketika kecelakaan itu terjadi lagi, dia berbicara tentang pekerjaan untuk seluruh tim. “Ini menjengkelkan karena kami memiliki potensi untuk menang, atau setidaknya berada dalam jalur untuk menang. Ketika saya membandingkan konsisi start dengan rekan satu tim saya (Aleix) dan dengan pembalap lain, jelas bahwa Aprilia saya berperilaku berbeda dari motor para pesaing. Menurut saya itu adalah masalah kopling. Bukan berarti koplingnya terlalu agresif. Kami hanya perlu menemukan pengaturan yang tepat untuk elektronik dan motor sehingga performa optimal muncul di setiap rentang kecepatan. Sangat penting bagi kami untuk meningkatkannya sebagai tim Aprilia dan saya yakin kami akan berhasil.”

Karena dengan start yang optimal, podium, bahkan mungkin duel perebutan kemenangan dengan Alex Rins bisa dijangkau.

Dia melanjutkan,”Hasil pada hari Minggu bagus dan tidak perlu khawatir karena kami memiliki kecepatan yang diperlukan. Tapi jika kami bisa berada di depan sejak start dan bertarung untuk meraih kemenangan, maka itu lebih baik,” kata pembalap Spanyol yang kerap mengobrak-abrik lawan saat fase start selama empat setengah tahun di Yamaha itu.

Sementara Viñales di masa lalunya sebagai pembalap resmi Yamaha sering mengalah saat masalah berulang, namun dia kini menampilkan optimisme yang tak tergoyahkan. “Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, saya merasa kuat dan kompetitif. Saya bisa bertarung dan jika saya berada dalam jarak serang di lap terakhir saya bisa menyiasati lawan saya dengan pengereman. Saya memiliki semua kepercayaan diri pada rem. Bisa memperlambat pembalap lain itu luar biasa. Motornya juga sangat cepat di trek lurus, meski ada winglet, yang membuat pekerjaan saya lebih mudah hari ini. Tapi poin kami yang sangat kuat adalah pengereman, meski kami masih bisa meningkatkan penyetelan rem mesin dengan beberapa nuansa,” kata pembalap berusia 28 tahun itu.

Menurut Vinales: Secara keseluruhan, setelah tiga balapan pertama, dia lebih cepat dan berada di level yang lebih tinggi dari yang dia kira, “Hujan di Argentina sangat merusak, karena tanpa masalah ini kami hanya akan tertinggal 4 atau 5 poin kejuaraan Dunia,” kalkulasinya.

Di trek Termas de Rio Hondo, dia melaju ke posisi kelima di sesi kualifikasi dalam kondisi trek kering, tetapi tersingkir di balapan basah seperti rekan setimnya Aleix Espargaro dan, karena kurangnya traksi, finis di urutan ke-12 sebagai pembalap terbaik Aprilia. Pada Jumat lalu, duo Aprilia masih menempati posisi pertama dan kedua di Amerika.

“Balapan ini menunjukkan kepada kami bahwa kami harus lebih baik di trek basah, karena akan ada lebih banyak balapan basah tahun ini. Itu adalah pelajaran yang tepat waktu, seperti masalah kami di saat start. Di satu sisi, bagus bahwa semua ini telah terjadi sekarang karena kami memiliki musim yang panjang di depan kami dan kami masih punya banyak waktu untuk memperbaiki titik lemah kami. Tujuan saya adalah menjadi sangat kuat di pertengahan tahun dan terutama setelah liburan musim panas dan menyerang sepenuhnya,” pungkas Vinales.