RiderTua.com – Rekor Honda di Circuit of The Americas (COTA) memang luar biasa, dengan 7 kemenangan yang diraih Marc Marquez. Pendatang baru tim LCR Alex Rins yang menang di Austin pada 2019 saat masih di Suzuki, sambil tersenyum mengatakan, “Terima kasih atas tekanannya!. Dalam wawancara TV saya ditanya bahwa Honda bekerja cukup baik di Austin karena Marc sering menang. Tapi saya menjawab, ‘Ya, Marc menang di sini tapi pembalap Honda lainnya tidak!’ Jadi saya tidak tahu apa yang diharapkan. Saya akan melakukan yang terbaik dan saya senang balapan di sini. Ini trek yang bagus untuk saya, saya selalu cukup cepat di sini.”
Apakah akan muncul pemenang GP Texas yang baru di kelas utama? Mengingat pemenang tahun lalu Enea Bastianini (Ducati) dan peraih 7 kemenangan Marc Marquez absen dari GP Texas tahun ini.
Faktanya, Alex Rins adalah satu-satunya pembalap Kejuaraan Dunia yang memenangkan Moto3, Moto2 dan MotoGP di Austin. “Tapi tahun ini akan lebih sulit karena persaingannya lebih ketat dan saya juga punya motor baru. Saya pasti akan memberikan yang terbaik untuk mendapatkan posisi teratas,” ujar rider berusia 27 tahun itu.
Bagaimana Honda RC213V bekerja di atas banyaknya gundukan di COTA? “Aku tidak tahu. Kita akan lihat pada hari Jumat. Pastinya akan sangat menegangkan untuk mengatasi benturan. Karena menurutku mereka tidak melakukan apa pun di trek, kecuali mungkin untuk tikungan pertama. Jadi benturannya akan lebih buruk dari tahun lalu,” jawab Rins.
Pembalap pabrikan Repsol Honda Joan Mir mengatakan bahwa orang Jepang masih mengubah terlalu banyak hal pada motornya. Rins tidak dapat mengonfirmasi hal ini di tim satelit milik Lucio Cecchinello. “Sejauh ini saya hanya menguji sasis di Argentina, itu satu-satunya perubahan besar. Saya belum banyak menguji di sisi saya,” ungkap Rins.
Mengenai sasis milik Marquez yang dia uji, Rins mengungkapkan, “Disini kami memiliki sasis baru untuk mengujinya di trek yang berbeda. Namun di Argentina, feeling dengan sasis baru ini tidak bagus,” ujar rider asal Spanyol itu.
Manajer teknis baru Honda, Ken Kawauchi sudah mengenal Rins dengan baik sejak ada di tim pabrikan Suzuki. Rins jelas tak terlibat lebih banyak dalam hal ini. “Aku tidak banyak bicara dengan Ken selama akhir pekan. Usai balapan, kami mengadakan pertemuan dengan Jepang. Selama akhir pekan saya lebih terlibat dengan Shinichi Kokubu. Tetapi di Argentina seseorang mengatakan kepada saya bahwa, Kokubu hanya ada di pit untuk beberapa balapan pertama dan setelah itu tinggal di rumah,” ujar Rins.
Rekan setim Taka Nakagami itu menambahkan, “Apa yang bisa saya katakan sejauh ini. Ini tidak seperti Suzuki. Ketika saya datang ke pit Suzuki, selalu ada 3 atau 4 orang Jepang yang menjelaskan, mendengarkan, dll. Di Honda, hanya ada kepala kru saya dan teknisi data saya, tidak lebih.”
Sebagai perbandingan, bos balap Ducati Gigi Dall’Igna sering terlihat di pit tim satelitnya. “Tidak, tidak demikian halnya dengan Honda. Mungkin kadang-kadang saja, tapi biasanya tidak pernah,” pungkas Alex Rins.
RiderTua.com - Tempat Jack Miller di tim Red Bull KTM sedang berada di ujung tanduk. Karena, rookie sensasional Pedro Acosta…
RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…
RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…
RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…
RiderTua.com - Toyota masih memiliki sedikit model BEV yang dijual di Indonesia, dengan bZ4X sebagai model yang dijualnya sejauh ini.…
RiderTua.com - Aleix Espargaro saat ini menjalani musim ke-20 di kejuaraan dunia balap motor. Di dua kelas kecil yang masing-masing…
Leave a Comment