Home Moto2 Bos Kalex : Tidak Seperti di MotoGP Tekanan Ban di Moto2 Tidak...

    Bos Kalex : Tidak Seperti di MotoGP Tekanan Ban di Moto2 Tidak Ada Masalah!

    Dunlop Michelin MotoGP
    Dunlop Michelin MotoGP

    RiderTua.com – Di MotoGP, aturan tekanan ban minimum pada ban depan menjadi perdebatan selama hampir 1 tahun. Bagaimana dengan Moto2? Bos Kalex, Alex Baumgartel menjelaskan, “Tekanan ban? Tim Moto2 berpegang teguh pada itu. Dan sensornya semuanya hampir sama. Selain itu, di MotoGP sensornya lebih banyak mendorong tekanan ban hingga limit ketimbang di Moto2. Bagi kami di Moto2, tidak mempengaruhi performa jika 0,1 bar di bawah batas.”

    Sebagai informasi, catatan waktu kualifikasi di MotoGP akan dibatalkan setelah seri ketiga pada musim 2023 dan akan ada diskualifikasi balapan jika batas tekanan ban dilanggar.

    Bos Kalex : Tidak Seperti di MotoGP Tekanan Ban di Moto2 Tidak Ada Masalah

    Kalex melengkapi tidak kurang dari 26 dari 30 pembalap di Moto2 pada tahun 2022, begitu pula pada tahun 2023. Kalex meraih kemenangan Moto2 GP pertamanya di Qatar pada tahun 2011 bersama Stefan Bradl. Kini perusahaan asal Jerman itu membukukan total 162 kemenangan. Selain itu, mereka sukses meraih kejuaraan dunia konstruktor untuk ke-10 kalinya berturut-turut pada tahun 2022, dan kejuaraan dunia pembalap untuk ke-11 kalinya.

    Anehnya, hanya batas tekanan ban belakang yang disebutkan di Moto2 yakni 1,4 bar. Tidak ada yang membicarakan ban depan sama sekali. “Ban depan, sebenarnya tidak terbatas. Dunlop hanya merekomendasikan 2,2 hingga 2,6 bar di bagian depan. Tapi itu hanya satu. Default, hampir tidak ada yang mendekatinya, paling banyak selama tes,” jawab Alex Baumgartel.

    Lalu mengapa tekanan minimum di MotoGP begitu sering ‘undershot’ di bagian depan? Yang akan ditetapkan 1,88 bar pada tahun 2023, tetapi dapat berubah di beberapa trek. “Tidak tahu. Dulu, beberapa tim tekanan bannya menjadi sangat rendah sehingga berbahaya untuk bertahan dalam jarak balapan. Itulah mengapa batasan diperkenalkan. Beginilah cara sensor tekanan ban berperan,” pungkas bos asal Bobingen-Jerman itu.

    Lihat Juga: Honda Putus Asa dan Pasrah?‍♂️ Takut Kehilangan Marquez? Lakukan Hal Ini❗

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini