Categories: MotoGPSuperbike

Yamaha Sudah Siapkan Rencana Darurat Jika Toprak Pergi

RiderTua.com – Toprak Razgatlioglu bikin heboh dengan mengumumkan bahwa dia ingin berkompetisi di MotoGP pada 2024. Yamaha membutuhkan plan B jika Juara Dunia Superbike 2021 itu benar-benar pindah.

Sebelumnya rider asal Turki itu mengatakan, “Kontrak saya dengan Yamaha berakhir setelah musim ini. Mungkin saya akan menandatangani kontrak dengan mereka lagi, atau mungkin saya akan pindah ke merek lain. Masih terlalu dini untuk mengatakan apapun, keputusan mungkin belum akan dibuat sampai pertengahan tahun. Saya berharap bisa membalap di MotoGP berikutnya.”

“Rencana dan impian saya tahun depan adalah bertarung untuk memperebutkan gelar MotoGP atau setidaknya podium. Di Yamaha, sebagai pembalap Yamaha, saya memiliki peluang terbaik. Mulai hari ini, mereka memiliki tempat untuk saya di tim pabrikan untuk tahun depan. Jika itu tidak terjadi, kita mungkin akan melihat saya ada di tim lain,” tegas Toprak bernada ancaman jika keinginannya pindah ke pabrikan Yamaha MotoGP tahun depan gagal.

Bos Yamaha WSBK : Sudah Siapkan Rencana Darurat Jika Toprak Pergi

Bagaimana kelanjutan karir Toprak Razgatlioglu bergantung pada beberapa faktor. Yang pertama adalah, bagaimana performa Franco Morbidelli di tim pabrikan Yamaha MotoGP. Setelah 2 tahun terakhir bak bencana, rider murid VR46 Academy itu finis di posisi ke-4 di GP Argentina akhir pekan lalu (performa terkuatnya sejak finis ke-3 di Jerez pada 2 Mei 2021). Masihkah Franky membalap bersama Fabio Quartararo di 2024? Jika itu yang terjadi, maka pintu di Yamaha tertutup untuk Toprak.

Toprak menegaskan, kepindahannya ke MotoGP hanya menjadi pilihan baginya jika mendapatkan motor yang mampu meraih kemenangan. Saat ini, tempat di Honda tidak memungkinkan. Bagaimana Yamaha dan KTM akan mampu bertahan dalam balapan panjang musim ini (21 seri), belum dapat diprediksi setelah dua balapan. Dan kemudian ada pabrikan asal Italia Ducati dan Aprilia, di mana pabrikan asal Borgo Panigale itu akan menjadi pilihan yang paling menjanjikan.

Direktur balap Yamaha Andrea Dosoli mengatakan, “Jika itu yang dia inginkan dan dia diberi kesempatan yang memenuhi harapannya, maka dia pantas mendapatkannya. Dia adalah salah satu pembalap Superbike terbaik. Kepindahannya akan bagus untuk pamor paddock ini, karena akan menunjukkan bahwa kita bisa menghasilkan pembalap MotoGP.”

“Di sisi lain, akan sangat menyakitkan kehilangan pembalap berkarakter dan berbakat seperti dia. Kami tidak bisa menggantikannya begitu saja, tidak ada yang seperti dia. Tentu saja saya berharap dia tetap bersama kami. Tapi jika dia benar-benar menginginkannya, maka kami harus menerima bahwa itu adalah bagian dari perkembangannya sebagai pembalap,” imbuh Dosoli.

Berkat program talenta mudanya, Yamaha telah membawa beberapa pembalap tangguh ke Kejuaraan Dunia Superbike dalam beberapa tahun terakhir. Dan juga menggaet bakat muda seperti Toprak atau yang terbaru Remy Gardner ketika mereka tidak senang dengan ‘juragan’ mereka sebelumnya.

Saat ini ada 6 pembalap di Kejuaraan Dunia Superbike yang menunggangi R1 yakni Toprak Razgatlioglu, Andrea Locatelli, Remy Gardner, Domi Aegerter, Lorenzo Baldassarri dan Bradley Ray. Dan pembalap berbakat seperti Stefano Manzi yang saat ini berada di peringkat 2 Kejuaraan Dunia Supersport, terus mendorong.

Direktur Balap Yamaha itu melanjutkan, “Saat kami memilih 6 pembalap untuk tahun ini, kami juga mempertimbangkan skenario masa depan. Misalnya Gardner dengan bakatnya, dia adalah Juara Dunia Moto2 dan ambil bagian di balapan MotoGP selama 1 tahun sehingga memiliki banyak pengalaman. Dan cocok di paddock superbike.”

“Kami banyak berinvestasi pada pembalap muda dan karenanya berada dalam posisi yang baik. Jika kami memiliki tempat yang tersedia, kami ingin memberikannya kepada salah satu dari pembalap kami terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan pembalap lain,” pungkas Dosoli.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024