Jack Miller : Saya Suka Sprint Race!

RiderTua.com – Jack Miller melakukan debut yang sangat kuat untuk Tim KTM Red Bull pada balapan awal musim di Algarve-Portimao. Rider asal Australia itu bersinar dalam sprint dengan finis di posisi ke-4 dan mengamankan posisi ke-7 di belakang rekan setimnya Brad Binder pada main race hari Minggu. Dimana pada dua tes pramusim di Sepang dan Portimao, Jackass hanya finis di urutan ke-17 dan ke-18, selalu kalah 1 detik.

Miller mengatakan, “Saya sangat yakin bahwa, kali ini pada hari Sabtu dan Minggu saya akan dapat tampil serupa dengan Portugal. Kami mengalami awal musim yang positif dan meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tes. Mulai hari Jumat dan seterusnya, kami mempraktikkan semua yang kami pelajari selama tes. Motor kami dalam kondisi yang cukup baik.”

Jack Miller : Saya Suka Sprint Race

Thriller Miller menambahkan, “Di Sprint Race saya melahap 12 lap sekaligus untuk pertama kalinya dengan KTM, dan di balapan hari Minggu saya melakukan lebih dari 20 lap untuk pertama kalinya. Tentu saja, kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Tapi kami tetap tenang untuk seri pertama tahun ini dan sangat menikmati format baru. Kami berhasil menjalani balapan akhir pekan yang solid.”

“Sprint race sangat menyenangkan. Saya suka bertarung untuk meraih kemenangan dan memimpin satu lap. Sangat indah. Bahwa saya memiliki kepercayaan diri yang cukup dengan motor ini sejak awal, untuk bertarung melawan pembalap top. Sekarang saya menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya di musim ini.”

Hasil FP2 MotoGP Argentina 2023: Aprilia Mendominasi!

“Selalu membosankan ketika kita menguji di satu trek dan dua minggu kemudian kita juga harus balapan di trek yang sama. Itu sebabnya saya senang bahwa kami sekarang berada di lintasan baru. Mudah-mudahan kami bisa mengulangi hasil Portugal di sini atau bahkan bisa memperbaikinya,” imbuh Miller optimis menjelang GP Argentina.

Pekan lalu beberapa pembalap mengeluh bahwa Sprint Race terlalu berisiko dan terlalu agresif. “Beberapa pembalap mengatakan banyak omong kosong minggu lalu. Menurutku sepanjang akhir pekan sangat menyenangkan, hari Jumat sudah spektakuler, begitu pula balapan pada hari Sabtu dan Minggu. Organisasi MotoGP melakukan pekerjaan dengan baik. Sayangnya kami kurang beruntung karena 4 pembalap cedera. Tapi crash dalam latihan seperti pada hari Jumat bisa terjadi kapan saja,” ujar calon ayah itu (istrinya Ruby Adriana kini sedang mengandung).

Miller melanjutkan, “Sejumlah rekan mengeluh karena ada crash, termasuk di sprint pada hari Sabtu. Tapi olahraga kita lebih tanpa ampun dari sebelumnya. Dan jika kemudian mereka menerjunkan semua pembalap dengan ban soft ke sprint race dalam 12 lap, maka tentu akan ada kontak dan seterusnya. Tapi saya berhasil melakukan balapan yang relatif layak dan matang.”

“Saya melakukan yang terbaik di balapan. Tim memberi saya paket motor yang bagus. Saya bisa menjaga balapan saya tetap bersih, itulah intinya. Tetap saja, saya membalap dengan agresif. Ketika ada kontak di antara para pembalap, itulah yang ingin dilihat oleh semua penggemar. Apa yang terjadi pada Pol dan Miguel pada hari Jumat, sebenarnya bisa saja dihindari. Juga bentrokan antara Joan Mir dan Fabio (Quartararo),” imbuh rider berusia 28 tahun itu.

Sebagai informasi, dari data tim Pierer, Pol Espargaro dan Miguel Oliveira tidak pernah menyukai satu sama lain. “Kedua lawan saling menguntit, lalu mereka ingin mengejar Vinales, ban menjadi dingin dari 100 menjadi 69 derajat, itu sebabnya Pol dan Miguel jatuh hampir bersamaan,” ungkap Miller.

Miller menjelaskan, “Kita tidak bisa menyalahkan semuanya pada Sprint Race yang baru. Juga ada banyak hal yang terjadi pada main race hari Minggu. Semua pembalap sangat bersemangat! Kami semua tidak berkompetisi selama hampir 4 bulan. Setiap pembalap memiliki ego dan ingin membuktikan sesuatu di Grand Prix pertama. Saya tidak menentang Sprint race.”

“Para penggemar yang nonton balapan dari rumah disuguhi pertunjukan yang fantastis. Kami sangat menikmati sprint. Dan saya sendiri sering menonton di layar lebar agar tidak ketinggalan aksi. Dan pada hari Minggu para pembalap Ducati kembali menunjukkan performa yang luar biasa. Vinales juga berkontribusi pada fakta bahwa musim ini menjanjikan begitu banyak kegembiraan sejak hari pertama,” lanjutnya.

BTW, tim KTM Red Bull mengeluhkan kondisi mengecewakan dari sirkuit Termas de Rio Hondo. “Kami menemukan kantor kotor dan semua peralatan kotor. Saya tidak mengerti mengapa kami harus melakukan perjalanan ke ujung dunia di sini, di mana terlihat seperti Eropa pada tahun 1970-an. Kami harus memiliki level di MotoGP yang sesuai dengan era milenium ketiga. Ekspektasi kami tidak akan pernah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di sini. Itu jelas,” kata manajer tim Francesco Guidotti.