Categories: MotoGP

Marc Marquez Cedera : Stefan Bradl Tidak Bisa Menggantikannya di GP Argentina

RiderTua.com – Setelah menempati posisi ke-14 pada hari Jumat kemudian membukukan waktu terbaik di kualifikasi 1 dan meraih pole position, Marc Marquez menjalani dua balapan di Portimao dengan ekspektasi tinggi. Usai naik podium dengan mengantongi 7 poin (finis ke-3) di sprint race, rider Repsol Honda itu menderita patah tulang metakarpal dan diganjar long lap penalti ganda pada penampilan balap berikutnya di trek mana pun (menunggu hasil pemeriksaan dokter).

Pada race hari Minggu, pembalap berjuluk Baby Alien itu menabrak Miguel Oliveira (RNF Aprilia) dengan sangat keras. Seperti yang diperkirakan, steward FIM tidak mengklasifikasikan ‘penyerangan’ terhadap Oliveira tersebut sebagai insiden balap biasa.

Marc Marquez Cedera : Stefan Bradl Tidak Bisa Menggantikannya di GP Argentina

Dalam wawancara, saat Marc Marquez pertama kali ditanya apakah dia bisa balapan di Argentina meski mengalami patah tulang (metacarpal) di tangan kanannya? “Jujur, saat ini  GP Argentina benar-benar tidak ada dalam pikiran saya. Hal terpenting hari ini adalah Miguel baik-baik saja. Yang lainnya hanya tambahan. Karena saya membuat kesalahan serius di tikungan ini pada bagian pertama balapan, hal itu menyebabkan kejadian ini,” ungkap rider berusia 30 tahun itu.

Marc Marquez menjelaskan lebih lanjut, “Saya mengerem dan kemudian roda depan terkunci secara masif. Jadi saya harus melepaskan rem dan rencana saya kemudian berbelok ke kiri. Tapi saya sudah membelok ke kanan dan tidak bisa mengubah. Saya berhasil menghindari bertabrakan dengan Martin, tetapi saya tidak dapat menghindari bertabrakan dengan Miguel.”

“Saya sangat mengkhawatirkan dia, karena crash itu sangat parah. Saya meminta maaf kepadanya dan saya juga ingin meminta maaf kepada timnya dan penggemar Portugal. Saya sekarang telah dihukum dengan long lap penalti ganda untuk Grand Prix saya berikutnya. Penalti yang saya setujui sepenuhnya.”

“Selain itu, saya menderita beberapa cedera, di tangan kanan dan lutut saya. Kami perlu memeriksanya lebih detail. Kita akan lihat. Tapi seperti yang saya katakan, situasi saya tidak begitu penting saat ini,” imbuh kakak Alex Marquez itu.

Sebagai penonton, kita dapat menyaksikan Marc Marquez terus-menerus berusaha menebus kekurangan motornya (tambah hingga 0,8 detik dalam tes) dengan manuver pengereman yang heroik di zona pengereman.

Membalap dengan tidak bertanggung jawab seperti itu menempatkan lawan dalam bahaya ekstrim selama balapan, terutama saat membentuk grup di tahap awal.

Marquez melanjutkan, “Tentu saja kita tidak pernah ingin berada dalam situasi seperti itu dan memprovokasi insiden seperti itu. Namun saat ini bisa saja terjadi saat kita mengerem, roda terkunci atau kita selip. Kemudian kecepatan bertambah, terutama di tikungan sempit. Seperti yang dialami Fabio Quartararo di Phillip Island pada 2022. Saat itu dia salah mengerem tapi untungnya tidak membahayakan siapa pun.”

“Tapi adikku Alex tidak bisa menghindari crash dengan Jack Miller di sana. Meski demikian, saya bisa mengendalikan manuver saya di sini pada dua hari pertama. Tidak ada yang sengaja crash. Saya jelas tidak ingin mengakhiri balapan seperti ini. Tapi mungkin ban depan hard bukanlah pilihan yang tepat. Saya berada jauh di belakang grup ini saat keluar dari tikungan 1 dan 2. Itu sebabnya saya tidak berencana melakukan manuver menyalip. Aku bahkan tidak memikirkannya. Tapi kemudian roda depan terkunci dengan masif,” imbuh rekan setim Joan Mir itu.

Tim Repsol-Honda diperkirakan hanya menurunkan satu motor di Argentina. Tes rider Stefan Bradl, pada hari Senin akan terbang dari Portugal ke Zurich dan kemudian pergi ke Zahling dengan mobil rental (karena ada pemogokan di bandara di Jerman), tidak akan menggantikan Marc di Argentina jika dokter menyarankan dia untuk absen hingga balapan di Texas-Amerika Selatan. Karena Bradl harus menguji sasis Kalex yang baru di Jerez pada 4 hingga 6 April.

Sebagai informasi, pada 2022 pembalap asal Jerman itu menggantikan Marc Marquez di Las Termas de Rio Hondo setelah pembalap asal Spanyol itu menderita diplopia (penglihatan ganda) untuk ketiga kalinya usai mengalami empat kali crash dalam 48 jam di Mandalika.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu?

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024