RiderTua.com – Subsidi motor listrik seharusnya dapat meringankan harga jual motor jenis ini di Indonesia. Tentunya dengan tujuan agar mampu meningkatkan penjualan, sehingga bisa mencapai target yang ditentukan dalam mengurangi emisi. Namun muncul kekhawatiran kalau subsidi motor listrik bisa saja disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab. Tentu ini dapat merugikan pembelinya.
Baca juga: Sejumlah Kelebihan Motor Listrik Dibandingkan Dengan Motor Bensin
Subsidi Motor Listrik yang Meringankan Harga Jual
Mungkin subsidi ini bisa memberi kemudahan bagi konsumen dalam membeli motor listrik. Namun pemerintah ingin memprioritaskannya untuk pelaku usaha kecil dan menengah terlebih dahulu. Jelas usaha seperti ini biasanya membutuhkan kendaraan roda dua untuk mengantarkan logistik, terutama motor listrik.
Tapi bagi konsumen yang ingin membelinya harus sesuai dengan NIK KTP dan ukuran daya listrik rumah tangganya. Terdengar cukup rumit, tapi itu dilakukan agar konsumen tidak kesulitan saat membeli motor listrik berdaya rendah. Namun ini bisa saja disalahgunakan oleh penjualnya jika menjualnya tidak tepat.
Perlu Pengawasan
Subsidi ini memang dihadirkan agar konsumen tidak mampu bisa membeli motor listrik. Tapi kalau sampai ada yang membelinya merupakan konsumen mampu, tentu itu sudah salah sasaran. Sebab konsumen seperti ini seharusnya tidak bisa mendapatkan subsidi maupun insentif.
Sehingga diharapkan penjual motor listrik bisa jujur dalam menjual produknya kepada konsumen. Jangan sampai ada yang terlewatkan, dan kalau tidak, tentu itu akan sangat merugikan konsumen belum mampu. Terlebih sejauh ini konsumen sudah dibuat gerah oleh tindakan semacam itu.
Sebenarnya subsidi tidak selamanya harus menjadi fokus. Transportasi umum juga harus dibenahi agar masyarakat dapat menggunakannya dengan nyaman. Baru setelah itu subsidinya bisa diterapkan secara maksimal.
