Luca Marini: Saya Berharap untuk Pecco, Bukan untuk Saya!

RiderTua.com – Berbeda dengan tahun lalu, pada MotoGP musim 2023 ini Luca Marini tidak dibekali mesin terbaru dari Ducati. Pembalap Mooney VR46 itu akan menunggangi Desmosedici GP22 yang telah dicoba dan diuji serta berhasil menetapkan waktu terbaik dalam dua tes pramusim yakni pada 8 November di Valencia dan mulai dari 10 hingga 12 Februari di Sepang. Usai tes Sepang, Maro berpeluang besar menyabet gelar ‘Winter Test Champion’ MotoGP.

Pembalap berusia 25 tahun itu tidak merahasiakan fakta bahwa, dia tidak memperkirakan ada pembaruan besar di garasi Mooney VR46 dan oleh karena itu tidak perlu melakukan pekerjaan pengembangan apa pun. Sebaliknya dia hanya berkonsentrasi pada pekerjaan set-up dan poin-poin yang lebih baik, di Sepang dia sudah melakukan simulasi sprint.

Luca Marini: Saya Berharap untuk Pecco, Bukan untuk Saya!

Jika manajemen ban bisa diabaikan pada setengah jarak, apakah sprint MotoGP akan seperti balapan Moto3? “Kuharap tidak,” jawab Marini sambil tertawa. “Balapan Moto3 dengan motor MotoGP akan berbahaya. Tapi ya bisa lah,” kata pembalap VR46 Ducati itu dengan melihat power motor di kelas premier.

“Jujur, saya memperkirakan level yang sedikit lebih rendah dari pabrikan lain. Kami tahu Ducati, tapi hari ini potensi setiap motor luar biasa. Mungkin KTM agak lambat, tapi Pol Espargaro sudah cepat dengan GASGAS, juga dalam hal kecepatan. Jadi kita tidak pernah tahu, kita harus menunggu balapan pertama. Tapi saya memperkirakan balapan yang sangat seru,” imbuh runner-up Moto2 2020 itu.

Sebelum memperebutkan poin Kejuaraan Dunia pertama tahun ini di Portimao pada tanggal 25 dan 26 Maret, tes pramusim terakhir dijadwalkan pada 11 dan 12 Maret di tempat yang sama. Di sana, Marini juga tidak memprediksi adanya inovasi untuk Ducati 2022-nya. “Tidak. Jika kita tidak memiliki motor pabrikan, kita tidak akan mendapatkan suku cadang baru,” tegasnya.

Sambil tersenyum, adik legenda MotoGP Valentino Rossi itu menambahkan, “Kami memiliki paket bagus yang digunakan Pecco untuk memenangkan gelar dunia. Saya senang menunggangi motor ini. Tentu saja saya berharap, yang lain tidak mendapatkan terlalu banyak part bagus. Tapi mereka membuat langkah besar pada hari Minggu di Sepang dan sepertinya GP23 juga siap menang sejak awal.”

Lantas apakah sohibnya Pecco Bagnaia akan berhasil mempertahankan gelar? “Aku berharap begitu untuknya, tapi tidak untukku,” pungkas Marini sambil tertawa.