RiderTua.com – Harga baterai tentu bisa mempengaruhi harga mobil listrik. Inilah alasan mengapa mobil listrik menjadi mobil yang dibanderol lebih mahal dibandingkan mobil hybrid. Terbukti dengan harga baterai Toyota bZ4X dengan Kijang Innova Zenix Hybrid yang cukup jauh berbeda. Tentu ini tidak lepas dari baterainya yang dibanderol cukup mahal.
Baca juga: Toyota Kijang, Bukan Dari Nama Hewan Tapi…
Harga Baterai bZ4X dan Innova Zenix Hybrid Jauh Berbeda
Untuk diketahui, baterai Toyota bZ4X mencapai Rp 540 juta dimana harga mobilnya sendiri mencapai Rp 1,19 miliar. Sedangkan Kijang Innova Zenix hybrid harga baterainya hanya Rp 53 juta dimana harga mobil di kisaran Rp 458 juta (yang paling murah). Ini artinya, harga baterainya 1/9 dari harga mobil.
Tapi seiring perkembangan teknologi, ada kemungkinan harga baterai mobil di masa depan akan semakin murah. Sekadar informasi, baterai Innova Zenix Hybrid menggunakan baterai Ni-MH dengan kapasitas 1,31 kWh dikemas dalam paket yang kompak dan disimpan di bawah kedua jok depan tanpa mengurangi ruang di area kabin.

Mobil Ramah Lingkungan
Toyota memberikan garansi hingga 8 tahun atau 160.000 km (mana yang tercapai lebih dahulu) untuk baterai pada Innova Zenix hybrid maupun bZ4X. Garansi tersebut berlaku untuk penggantian maupun kerusakan. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir harus mengganti baterai mobil.
Namun tetap saja, masalah harga baterai yang masih cukup mahal menjadi permasalahan dalam menjual mobil ramah lingkungan di Indonesia. Walau demikian, sudah ada beberapa produsen yang mulai menyiapkan pabrik baterai disini, seperti Hyundai. Tapi untuk sekarang, produsen masih harus mendatangkannya dari luar negeri.
Mungkin ke depannya akan ada lebih banyak pabrik baterai mobil yang didirikan di Indonesia. Sehingga produsen dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor.