Subsidi Mobil Listrik Belum Diterapkan, Bakal Memperlambat Penjualan?

RiderTua.com – Subsidi mobil listrik dipastikan akan segera diberlakukan mulai tahun depan. Namun mengenai kapan pastinya insentif ini bisa dimulai belum diputuskan, tapi kemungkinan akan dilakukan pertengahan tahun 2023. Kalau subsidi mobil listrik tidak segera diterapkan, maka ini akan mengakibatkan penundaan pembelian mobil. Sehingga bisa berdampak langsung pada penjualannya.

Baca juga: Mobil Hybrid Terbaru yang Dirilis Sepanjang Tahun 2022

Subsidi Mobil Listrik Tidak Segera Diterapkan?

Kabar mengenai subsidi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia tentu menjadi sesuatu yang bagus baik produsen maupun konsumen. Sebab dengan ini harga jual kendaraan hybrid maupun listrik murni bisa sedikit lebih terjangkau. Walau dengan syarat model tersebut harus berupa rakitan lokal, tak peduli berapa besar TKDN yang dimilikinya.

Namun banyak orang yang mulai bertanya-tanya kapan subsidi ini bisa diberlakukan di Tanah Air. Sebab kalau diterapkan mulai awal tahun depan, konsumen sudah bisa membeli mobil listrik dengan mudah. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan dari jadwal penerapan subsidi mobil listrik ini.

Penundaan Pembelian Mobil

Disebutkan kalau subsidi mobil listrik baru akan diberlakukan mulai bulan Juni 2023. Ini juga terjadi pada insentif kendaraan pada tahun lalu, yang menyebabkan penurunan penjualan akibat penerapannya agak lambat. Tapi pada akhirnya hasil penjualannya bakal naik lagi beberapa bulan setelahnya.

Tentu pemerintah sudah mengantisipasi keadaan ini kalau subsidi kendaraan ramah lingkungan diterapkan. Produsen memang akan dihadapkan dengan penurunan penjualan akibat konsumen yang menunda untuk membeli mobil baru. Walau ini hanya terjadi sementara dan setelahnya penjualan bisa pulih kembali, bahkan meningkat drastis.

Karena subsidi ini hanya diberlakukan untuk mobil rakitan lokal, maka hanya sedikit model yang kebagian. Tapi siapa tahu ke depannya akan ada lebih banyak model yang dihadirkan di Tanah Air.