RiderTua.com – Mantan pembalap Randy Mamola yakin bahwa perkembangan aerodinamis di MotoGP harus dihentikan agar rival Ducati bisa mengejar di bagian ini. Winglet telah menjadi masalah di Formula 1 selama beberapa dekade, dan aerodinamika juga menjadi lebih penting di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Pabrikan pertama yang menggunakannya adalah Ducati. Winglet pertama muncul di Desmosedici GP15, Ducati pertama yang menunjukkan pengaruh Gigi Dall’Igna.
Randy Mamola: Harus Menghentikan Pengembangan Aero
Mamola yakin Dall’Igna akan memainkan peran yang sama di MotoGP seperti yang dilakukan Adrian Newey di Formula 1. Insinyur asal Inggris itu telah sukses di kelas premier balap roda empat selama beberapa dekade dan dianggap sebagai si desainer jenius. Newey juga merancang semua mobil Juara Dunia untuk tim Red Bull Racing Juara Formula 1 Max Verstappen.
Dall’Igna dan Ducati memiliki keunggulan di bidang aerodinamika, Mamola menegaskan, “Saya pikir satu pabrikan memiliki pengaruh yang cukup besar pada pengembangan aero saat ini, dan itu adalah Ducati.”

Mantan pembalap berusia 63 tahun asal California itu menambahkan, “Kita harus menghentikan pengembangan aero agar pabrikan lain dapat mengejar. Saya juga tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi, karena saya bukan salah satu orang yang merumuskan aturannya. Tapi saya pikir sesuatu harus terjadi, kami membutuhkan konsesi untuk pabrikan lain.”
Salah lu randy, pabrikan lain harus mengembangkan kwalitasnya, harus lebih maju, bukan menurun, dukati mungkin kehebatanya di aero, nah.. Pabrikan lain harus punya ciri has juga, kembangkan dong, bukan stag di situ aja..
simple sebenarnya, kembalikan ecu ke software inhouse masing masing pabrikan. Dibikin serempak langsung pada kelabakan karena yg terbiasa dengan magnet mareli cuma ducati. Dan di magnet marelli semua pabrikan tidak bisa seleluasa jika pakai software inhouse mereka sendiri. Honda saja harus memakai jasa orang yg pernah bekerja di magnet marelli