Home Moto2 Aki Ajo: Duet Zarco dan Fellon Mengorbankan Segalanya untuk Sukses Dalam Balapan

    Aki Ajo: Duet Zarco dan Fellon Mengorbankan Segalanya untuk Sukses Dalam Balapan

    Zarco kalah dari Terol dan Aprilia. Tapi Zarco menang pada 2011 di Motegi-Jepang dan 6 kali finis di posisi ke-2 di tahun yang sama. Ajo menjelaskan, “Laurent Fellon sangat erat hubungannya dengan karir Johann. Dia adalah orang yang paling penting dalam karir Johann. Zarco menjadi runner-up, itu musim yang bagus.”

    Zarco dan Fellon kemudian ingin pindah ke kelas Moto2, tetapi saat itu Ajo tidak menjalankan tim balap Moto2. “Jadi kita berpisah. Tapi kami selalu berhubungan baik,” ungkap Ajo.

    Jadi pada 2012 Zarco berkompetisi di Kejuaraan Dunia Moto2 untuk JiR, 2013 untuk IodaRacing dan pada 2014 untuk Caterham.

    Ajo melanjutkan, “Tapi selalu ada harapan bahwa suatu hari kami bisa bekerja sama lagi. Dan itu berhasil pada 2015. Pada titik ini, Johann sudah mengantongi pengalaman selama 3 tahun di Moto2. Saya kemudian merekayasa proyek Moto2 baru ini dengan Laurent Fellon. Keduanya sangat termotivasi untuk memperbarui kemitraan ini. Itu sangat membantu saya karena saya hanya memiliki anggaran kecil.

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    “Laurent memberi saya banyak dukungan, dia menaruh banyak kepercayaan pada kolaborasi kami. Zarco bahkan rela membalap untukku tanpa bayaran. Dia bahkan membayar sendiri semua biaya perjalanan. Saya sangat menginginkan Zarco kembali. Kisah sukses telah berkembang dari ini. Kami memenangkan Kejuaraan Dunia Moto2 dua kali berturut-turut pada 2015 dan 2016,” imbuh bos tim berusia 54 tahun itu.

    Pemilik tim Red Bull KTM Aki Ajo mendengar sakitnya Fellon selama liburan musim panas. “Saya rutin melakukan kontak dengan putranya Lorenzo setelah jeda balap dan dia memberi tahu saya. Dia memberi saya informasi terbaru perkembangannya dari waktu ke waktu. Tapi kemudian penyakitnya berkembang cukup cepat. Sungguh menyedihkan ketika seseorang harus meninggal di usia yang relatif masih muda. Ketika saya terakhir melihat Laurent, dia masih melaju kencang, sangat bersemangat dalam segala hal. Dan itu terjadi dengan sangat cepat,” pungkas Aki Ajo.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini