RiderTua.com – Mungkin mereka ditakdirkan senasib karena filosofi di kedua kategori (MotoGP dan WSBK) dari Yamaha adalah sama.. Meskipun menyelesaikan latihan hari Jumat di posisi ke-4 pada Kejuaraan Dunia Superbike di Phillip Island, Toprak Razgatlioglu tampak tidak puas. Pembalap Pata Yamaha itu kalah kurang dari 0,5 detik pada timesheet gabungan hari Jumat di FP1 dan FP2 dari pembalap tercepat Jonathan Rea dari tim pabrikan Kawasaki. Rider asal Turki itu tidak bisa berkembang di sesi kedua tapi masih bisa finis ke-4.
“Saya tidak punya feeling yang baik pada motor, tidak ada cengkeraman di roda belakang. Saya tidak memiliki grip sepanjang hari, meski kami banyak mencoba dengan set-up. Dan menjadi lebih buruk di setiap lap. Ban belakang saya tidak terasa menyentuh aspal. Begitu saya tancap gas, roda belakang spin,” jelas Toprak.
“Tim sedang mengerjakannya, saya harap kami dapat menemukan set-up yang bagus untuk hari Sabtu. Saya mengejar Alex Lowes dan Johnny, motor Kawasaki mereka memiliki grip yang lebih baik. Kami lebih baik di sini pada tahun 2020, tetapi motor kami hari ini berbeda. Tahun lalu kami memiliki cengkeraman yang lebih baik dan motornya lebih baik di fase rolling,” imbuh Toprak Razgatlioglu.
Yamaha punya masalah besar dengan ban. Pirelli selaku pemasok ban standar tidak memiliki ban belakang soft untuk Phillip Island, karena tidak dapat bertahan dalam jarak balapan dengan aspal yang ‘rakus ban’ dengan banyaknya tikungan cepat.
“Motor saya bekerja sempurna dengan ban belakang SCX yang soft, tetapi tidak dengan ban belakang SC1 hard. Tapi semua rider memakai ban yang sama, jadi kami harus mencari solusinya. Dan semoga kita bisa melawan balik dengan lebih kuat. Yamaha tidak terlalu kuat di trek ini, terutama saat keluar dari tikungan terakhir, mesin kekurangan power. Saya suka treknya, tapi hari ini tidak cukup untuk menikmatinya,” pungkas Toprak.
RiderTua.com - Fabio Quartararo dengan terang-terangan mengakui bahwa meski memiliki kontrak untuk musim ini di akhir 2023 lalu, dia sama…
RiderTua.com - Neta sempat mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan model V. Jelas dengan dirilisnya V-II yang merupakan model facelift, model lamanya…
RiderTua.com - Jorge Lorenzo mengingat kembali hubungannya dengan Valentino Rossi pada saat masih bersama di Yamaha, dimana ada persaingan di…
RiderTua.com - Motor bebek yang punya desain khas retro klasik, baru saja kembali menghadirkan Honda Pop 110i ES dengan teknologi…
RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…
RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…
Leave a Comment