RiderTua.com – Usai merayakan gelar dunia di Valencia, jadwal Pecco Bagnaia padat banget di Italia. Pertama pembalap Ducati itu menghadiri EICMA di Milan. Selanjutnya rider berusia 25 tahun itu pergi ke Roma untuk menerima kehormatan bergengsi ‘Collare d’Oro’. Ini merupakan penghargaan tertinggi dari CONI (Komite Olimpiade Nasional Italia) yang hanya diberikan kepada atlet yang berhasil memenangkan medali Olimpiade atau gelar kejuaraan dunia. Francesco Bagnaia menerima ‘golden collar’ untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya memenangkan gelar dunia Moto2 pada tahun 2018. Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Olahraga Italia yang baru Andrea Abodi dan Presiden CONI Giovanni Malago.
Pecco Bagnaia Dapat Penghargaan Collare d’Oro dari Coni Italia
“Untuk menerima Collare d’Oro untuk prestasi olahraga untuk kedua kalinya adalah suatu kehormatan yang sangat besar. Sebagai juara dunia MotoGP, emosinya bahkan lebih besar. Sebagai orang Italia, saya menunjukkan pengakuan ini dengan kebanggaan dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas pencapaian yang telah kita capai bersama. Saya mengucapkan terima kasih kepada CONI dan Presiden Malago atas kepercayaannya,” ujar Pecco Bagnaia usai acara.
Pencapaian Bagnaia ini sebenarnya istimewa untuk pembalap yang berstatus booting (berproses), lagi pula pembalap murid VR46 itu adalah orang Italia pertama yang meraih gelar di kelas utama kejuaraan dunia balap motor dengan motor buatan Italia sejak Giacomo Agostini pada tahun 1972 (MV Agusta).
“Begitu saya bisa istirahat, saya akan benar-benar mengerti apa yang telah saya lakukan,” imbuh Pecco. Sampai saat itu dia harus bersabar, karena pada hari Rabu dia akan ke ‘istana’ bertemu dengan Presiden Italia Sergio Mattarella.
Selain Bagnaia, pembalap motor lain yang juga menerima penghargaan bergengsi ini adalah Juara Dunia Enduro Andrea Verona (GASGAS).