Apakah Rekor Ducati MotoGP akan Bertambah di Tahun 2022?

RiderTua.com – Hanya dalam 1 minggu, Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 akan menjadi sejarah. Musim dengan situasi yang mencolok dan hasil yang luar biasa bagi Ducati. 19 dari 20 balapan telah berlangsung pada 2022, dan seri pamungkas di Valencia dijadwalkan digelar akhir pekan ini. Keputusan gelar dunia pembalap sudah dekat, Pecco Bagnaia (Ducati) memiliki keunggulan yang jelas atas Fabio Quartararo (Yamaha).

Sejauh ini, ada 7 pemenang di kelas MotoGP tahun ini. Alex Rins memenangkan balapan ke-4 nya di Phillip Island. Sebelumnya Enea Bastianini (4 kali menang), Miguel Oliviera (2 kali), Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo (3 kali), Francesco Bagnaia (7 kali) dan Jack Miller (1 kali menang) musim ini.

Suzuki, KTM, Ducati, Yamaha dan Aprilia, 5 pabrikan berhasil memenangkan balapan sejauh musim ini bergulir. Ini merupakan rekor karena belum pernah ada 5 merek berbeda yang memenangkan balapan dalam satu musim. Kebetulan, kemenangan terakhir Honda adalah pada 24 Oktober 2021 yakni saat Marc Marquez berjaya di Misano.

Podium Marquez dalam balapan di Australia adalah podium ke-100 nya di kelas utama. Hanya Valentino Rossi (199 podium), Jorge Lorenzo (114) dan Dani Pedrosa (112) yang membukukan lebih banyak podium. Kebetulan, itu adalah podium pertama Honda sejak GP Qatar dimana 16 balapan tanpa Honda di 3 besar. Ini merupakan masa paceklik terlama sejak pabrikan asal Jepang itu kembali menjadi juara dunia balap motor pada 1982.

Kemenangan balap Francesco Bagnaia di Sepang adalah kemenangan MotoGP ke-11 dan podium ke-20 di kelas premier. Selain itu, setidaknya satu pembalap Ducati berhasil naik podium pada balapan di Malaysia selama 24 tahun berturut-turut. Rekor untuk pabrikan asal Italia itu masih panjang lagi. Tahun ini, 29 dari maksimal 57 podium telah diraih oleh pembalap Desmosedici GP atau lebih dari setengahnya.

Ducati berhasil memenangkan gelar konstruktor dan kejuaraan dunia tim tahun ini, seperti pada tahun 2021. Pecco Bagnaia datang ke final musim di Sirkuit Ricardo Tormo dengan keunggulan 23 poin di klasemen pembalap. Fabio Quartararo harus menang, sementara Pecco hanya bisa finis ke-15 untuk membalikkan keadaan. Bagi Ducati itu akan menjadi gelar pertama dalam kejuaraan pebalap setelah 15 tahun (Casey Stoner 2007).