Enea Bastianini: Tak Ada ‘Tembok’ dengan Bagnaia Tahun Depan!

RiderTua.com – Enea Bastianini meyakinkan Ducati bahwa dia akan baik-baik saja dengan Pecco, “Tidak ada tembok dengan Bagnaia”.. Bestia kini mengincar posisi ke-3 klasemen pembalap MotoGP 2022. Enea Bastianini tidak hanya menekan Pecco Bagnaia, tetapi juga menjadi pemimpin teratas Ducati pada paruh kedua musim MotoGP 2022. Bahkan pit board yang tertulis nama Bagnaia tidak cukup untuk mengekang naluri untuk mengalahkan Pecco.. Namun kita lihat saja duel nyata dengan motor setara dua cowok ‘Ganteng – ganteng Macan’ dari Italia ini tahun depan, pasti seru..

Gaya balap yang sangat agresif dari ‘Bestia’ sekarang terkenal di Ducati, tetapi mereka masih bertaruh padanya untuk musim MotoGP berikutnya, lebih memilih dia daripada Jorge Martin yang masih tidak stabil. Untungnya, di Sepang, pembalap Gresini itu memilih untuk tidak mengambil risiko menyalip pemimpin klasemen Kejuaraan Dunia di lap terakhir, karena risikonya terlalu tinggi. Tetapi ada juga kesadaran bahwa kurangnya traksi dapat membahayakan keduanya.

Enea adalah seorang pembalap petarung,”Saya memberikan seratus persen untuk balapan saya. Saya mencoba membalap dengan kecepatan saya sendiri dan menempatkan diri saya di depan. Tapi seperti yang saya katakan setelah balapan, sesuatu berubah di akhir lap (GP Sepang), saya punya masalah dengan traksi. Kami tidak kompetitif seperti pada hari Sabtu. Ada sinyal (di pit board) tetapi saya mencoba untuk tetap dekat dengan Pecco dan menyerang di lap terakhir, tetapi itu tidak mudah. Dan saya tahu saya memiliki tanggung jawab yang besar”.

Jadi jika Fabio Quartararo berada di depan dan bukan Pecco Bagnaia, apakah Bastianini akan mencoba menyalip saat GP Sepang kemarin?..”Saya kira biasa saja,” kata Bestia.

Ada banyak bonus jika berhasil berada di tempat ketiga di klasemen pembalap yang sekarang hanya berjarak satu poin. Ini akan menjadi perebutan terbuka dengan Aleix Espargaro di trek Valencia, kemudian Bastianini akan menjadi pembalap pabrikan dengan warna merah untuk tes MotoGP pada hari Selasa di Cheste.

Babak baru dimulai untuk Enea dan untuk saat ini dia lebih memilih untuk menjaga agar kondisi di garasi tetap tenang.. “Tidak akan ada tembok. Kami hanyalah dua pembalap yang menurut saya sangat kuat dan selalu ingin menang. Tidak benar bahwa pada hari Minggu saya harus mundur (memberikan jalan pada Pecco), tetapi saya menunjukkan beberapa pertimbangan (menghindari crash dan bertindak aman)… Saya pikir saya melakukan pekerjaan dengan baik”.