Categories: MotoGP

Bos Yamaha: Morbidelli Sempat Bantu Fabio ‘Mem-Blok’ Suzuki Sebelum Jalani Long Lap Penalti

RiderTua.com – Manajer tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli senang dengan hasil apik yang ditunjukkan dua pembalapnya di GP Malaysia. Fabio Quartararo berhasil finis ke-3 sedangkan Franco Morbidelli finis ke-10 (turun 1 posisi setelah penalti 3 detik). Morbidelli mulai menemukan kecepatannya, jika tidak menerima hukuman total 9 detik dia pasti bisa bertarung di posisi 4-5 besar. Sebagai tim saling membantu adalah sebuah hal wajar, “Franky menjalani balapan yang mengesankan. Dia membantu Fabio di lap awal untuk menahan Suzuki di belakangnya selama mungkin, sampai dia harus berhenti untuk menyelesaikan (hukuman) long lap penalti,” kata Meregalli.

Dia melanjutkan, “Kami puas dengan performanya. Kondisi lintasan menyulitkan kami, tetapi kami meminimalkan kekalahan dan memberikan segalanya untuk menjaga perebutan gelar tetap hidup hingga akhir musim,” kata manajer asal Italia itu.

Tim pabrikan Yamaha menjalani balapan MotoGP yang kuat di Sepang, karena untuk pertama kalinya tahun ini kedua pembalapnya mampu menunjukkan performa jos mereka sehingga keputusan dalam pertarungan gelar pun ditunda.

Di Sepang, Fabio Quartararo melaju dari posisi ke-12 di grid ke podium dengan jari patah dengan Yamaha M1 yang lebih rendah dalam hal top speed. Dengan penampilan heroik ini, rider asal Prancis itu mencegah Pecco Bagnaia (Ducati) merayakan gelar dunia pertama di kelas MotoGP lebih awal.

Usai balapan, para bos di Yamaha sangat senang. Bos balapan Lin Jarvis menekankan, “Balapan dari posisi ke-12 di grid ke posisi ke-3 sangat mengesankan. Naik podium dengan jari patah sangat luar biasa. Kita bisa tahu, dia balapan seperti yang dia suka. Sangat presisi dan dengan gaya balapnya sendiri. Itu memberinya banyak motivasi. Kami masih dalam permainan, apa pun bisa terjadi di Valencia.”

Massimo Meregalli menambahkan, “Fabio melakukan segalanya dengan benar. Dia membalap dengan cedera tangan, tetapi dia tidak menunjukkannya saat membalap. Dia menjaga kecepatannya sepanjang balapan dan itu tidak bisa lebih baik. Podium sangat penting untuknya dan tim, karena kami membuktikan kami tidak bisa menyerah tanpa perlawanan.”

Rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli harus menyelesaikan long lap penalti ganda dalam balapan. Pada akhirnya, pembalap asal Italia itu tetap mampu mencetak poin, karena kecepatannya tidak buruk. “Franky menjalani balapan yang mengesankan. Dia membantu Fabio di lap awal untuk menahan Suzuki di belakangnya selama mungkin sampai dia harus menyelesaikan long lap penalti. Setelah itu dia bertarung kembali dan finis ke-10 menunjukkan seberapa kuat kecepatannya sebenarnya,” tegas berusia 51 tahun itu.

“Penalti 3 detik pada akhirnya membuatnya turun ke posisi 11, tapi kami akan fokus pada sisi positifnya. Itu mungkin balapan terbaik untuknya musim ini. Sekarang kami kembali ke Eropa. Kami memiliki waktu seminggu untuk pulih dan bersiap untuk pertarungan gelar. Di Valencia kami akan memberikan segalanya,” pungkas Meregalli.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Honda Harus Melupakan Musim Ini dan Fokus Pada Aturan Baru MotoGP 2027

RiderTua.com - Honda disarankan untuk memprioritaskan pengembangan motor selama balapan akhir pekan selama sisa musim ini. Bagaimana tidak, pabrikan Jepang…

7 Mei 2024

Pramac, VR46 dan Gresini Boleh Hengkang, Tetapi Bos Ducati Berusaha Meyakinkan Mereka

RiderTua.com - Ducati mengeluarkan statement tentang masa depan Pramac, VR46 dan Gresini. Mereka berniat mempertahankan ketiga tim satelitnya untuk tahun…

7 Mei 2024

Maverick Vinales Tidak Konsisten, Tim Habis Kesabaran?

RiderTua.com - Dengan kemenangannya di GP Amerika bersama Aprilia, Maverick Vinales menjadi pembalap pertama yang mampu memenangkan balapan dengan tiga…

7 Mei 2024

Joan Mir Harus Mencoba Motor Ducati atau KTM

RiderTua.com - Musim kedua Joan Mir bersama Repsol Honda sepertinya tidak akan lebih baik dari musim pertamanya. Tahun 2023 lalu, rider…

7 Mei 2024

Freddie Spencer Orang Pertama yang Disalahkan Ketika Terjadi Insiden di Trek Balap

RiderTua.com - Usai balapan MotoGP di Jerez, Johann Zarco mengecam Freddie Spencer (ketua steward FIM) yang menjadi sosok nomor 1…

7 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Banyak Data Membantu Menyelesaikan Masalah Ducati, Tapi Selalu Sulit Diprediksi

RiderTua.com - Balapan pembuka musim di Qatar berjalan luar biasa bagi Pecco Bagnaia. Sang juara bertahan itu sukses memenangkan Grand…

6 Mei 2024