Categories: MotoGPSuperbike

Toprak Razgatlioglu: Trek Lurus Panjang adalah Kelemahan Yamaha

RiderTua.com – Toprak Razgatlioglu memenangkan balapan utama pertama (Race 1) di Portimao pada hari Sabtu 0,657 detik di depan Alvaro Bautista. Dan pada balapan sprint (Superpole Race) hari Minggu pagi rider Yamaha itu unggul 0,123 detik dari pembalap Ducati itu. Pada balapan utama kedua (Race 2), pembalap asal Turki itu mencoba segalanya dan beberapa kali terlibat duel sengit melawan Bautista. Jonathan Rea (Kawasaki) memimpin dari lap 1 hingga 6, kemudian Toprak di depan selama dua lap lalu Bautista selama lima lap. Pada lap 14, pembalap berusia 25 tahun itu melawan Bautista untuk terakhir kalinya dan memimpin sebentar sebelum pembalap asal Spanyol itu menjauh dengan 2,256 detik untuk memenangkan balapan Superbike ke-28-nya. Terlihat jelas kelemahan Yamaha R1 di trek lurus dengan entengnya dilibas Ducati Panigale V4R..

Toprak Razgatlioglu: Trek Lurus Panjang adalah Kelemahan Yamaha

Toprak Razgatlioglu mencetak 3 poin lebih banyak dari Alvaro Bautista selama akhir pekan di Portugal, mengurangi jaraknya di klasemen menjadi 56 poin. Tinggal tersisa balapan di Argentina, Indonesia dan Australia untuk mendulang poin lebih banyak.

“Dua kemenangan dan finis ke-2 tidak buruk untuk balapan Eropa terakhir. Kami memulai akhir pekan dengan kuat dan saya menyukai treknya. Balapan Superpole adalah balapan terbaik saya tahun ini, saya sangat menikmati saat duel melawan Alvaro. Dia sangat cepat di trek lurus, tapi saya tetap berusaha mengejarnya. Rencana saya adalah untuk tetap di depan begitu saya tiba di sana. Tapi itu tidak mungkin di balapan utama kedua. Tidak mudah untuk menyalipnya juga. Kejuaraan belum berakhir, tapi saya tetap mencari dari balapan ke balapan,” ujar rider berusia 25 tahun itu.

Pembalap dengan nomor start #1 itu menambahkan, “Motor saya bagus. Dari tikungan terakhir hingga tikungan pertama, Alvaro unggul 0,5 hingga 0,6 detik dari lintasan lurus sepanjang 1 kilometer. Begitu dia berakselerasi di tikungan terakhir, dia membuka celah. Saya bisa mengejar di sisa lap, tapi saya tidak bisa menyalipnya.”

“Saya nge-push begitu keras sehingga pada akhirnya roda depan tergelincir di setiap tikungan. Saya tidak memenangkan balapan terakhir, tapi bertarung untuk memperebutkan kemenangan memberi saya banyak motivasi untuk GP Argentina. Tapi tidak mudah melawan Ducati di sana, karena treknya masih panjang dan lurus,” pungkas Toprak.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024