RiderTua.com – Dalam sebuah wawancara dengan media motorsport, Marc Marquez ditanya kepada siapa dia akan bertaruh pada perburuan gelar dunia tahun ini, Fabio atau Pecco. “Aku bertaruh pada motor Pecco..! Ducati adalah Ducati dan banyak pembalap di Ducati yang bagus,” kata Marc.. Dari kalimat diatas Marquez menyimpulkan bahwa selain di Ducati banyak pembalap cepat, tanpa didukung motor yang mumpuni juga akan kesulitan pada akhirnya: Pecco (6 kali menang seri) dan Ducati (total 11 menang seri) faktanya Pecco memang pembalap terbaik di Ducati dan motor Ducati adalah yang terbaik saat ini, seperti ditunjukkan di poin klasemen. Marc juga berujar era MotoGP sekarang performa motor sangat menentukan..
Pemimpin Kejuaraan Dunia MotoGP Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia akan melaju ke tiga putaran terakhir musim 2022 dengan selisih hanya dua poin setelah putaran Buriram hari Minggu lalu. Bagai pasang surut air laut, nasib tiga pembalap besar perebutan gelar (Fabio-Pecco-Aleix) terjadi di Aragon, Motegi dan sekarang Thailand bahkan dari mereka juga menderita DNF dan nol poin dalam tiga putaran terakhir.
Quartararo mengalami crash dengan Marc Marquez pada lap pembuka di Aragon, kemudian kesulitan bahkan hanya menempati posisi ke-17 di balapan Buriram yang di gelar dalam kondisi basah. Sementara itu, Bagnaia dari pabrikan Ducati tersingkir saat mencoba menyalip Quartararo di lap terakhir di Motegi, tetapi bangkit kembali dengan posisi ketiga pada hari Minggu di Thailand.
Semua kejadian ini membuat mereka saat ini hampir seimbang, dengan Aleix Espargaro dari Aprilia juga mengintai dengan 20 poin dari puncak dengan 75 poin tersisa.
Jadi, kepada siapa Marquez akan bertaruh untuk juara dunia tahun ini?.. “Aku bertaruh pada motor Pecco!.. Maksud saya, Ducati adalah Ducati dan, seperti yang kita lihat, banyak pembalap di Ducati yang bagus. Tapi Fabio adalah Fabio. Fabio mengendarai dengan sangat baik. Titik lemahnya mungkin dalam kondisi hujan, seperti hari ini, tapi ya itu akan menarik untuk dilihat di trek… Saya tidak ingin bertaruh pada pebalap!” kata Marquez setelah finis kelima di Buriram.
Ducati telah memenangkan 11 dari 17 putaran musim ini: 6 oleh Bagnaia, 4 untuk Enea Bastianini dan 1 untuk Jack Miller. Quartararo telah mengklaim 3 kemenangan untuk Yamaha, dengan pembalap yang mengendarai Yamaha M1 lainnya bahkan belum finis sepuluh besar di musim ini.
