RiderTua.com – Enea Bastianini berhasil memenangkan GP Aragon di depan pembalap pabrikan Ducati yang akan menjadi rekan setimnya tahun depan, Pecco Bagnaia. Pembalap Gresini itu merebut 5 poin dari rekan senegaranya itu dalam pertarungan melawan Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro di klasemen. Kini pembalap berusia 24 tahun itu menempati peringkat 4 menjelang GP Motegi akhir pekan ini, terpaut 48 poin di belakang Fabio Quartararo (Yamaha). “Saat ini tidak ada perintah tim order dari Ducati, jadi saya memberikan 100 persen untuk menjadi yang tercepat,” kata Bastianini.
“Saya sangat senang dengan akhir pekan terakhir di Aragon. Itu adalah salah satu yang terbaik dalam hidup saya, karena kami akan cepat sejak hari Jumat. Itu sangat penting. Motegi adalah trek yang indah, saya suka zona pengereman keras. Ini akan sulit karena saya belum pernah mengendarai motor MotoGP di trek ini. Saya harus belajar dari pembalap yang lebih berpengalaman seperti Marc Marquez dan Taka Nakagami di latihan pertama. Kami sudah ingin kompetitif di kualifikasi, seperti biasa, karena itulah kuncinya di MotoGP,” ujar pembalap asal Rimini-Italia itu.
Enea Bastianini: Tak Ada Team Order dari Ducati
Bastianini menambahkan, “MotoGP telah banyak berubah sejak 2019. Motor mempunyai aerodinamis yang lebih baik, rear device juga telah diperkenalkan sejak itu, semua perangkat itu akan berpadu untuk lebih baik.”
Bagaimana Bastianini melihat peluangnya dalam pertarungan Kejuaraan Dunia melawan Quartararo, Bagnaia dan Aleix Espargaro? “Peluang saya sangat tipis, tapi saya belum kehilangan gelar juara. Penting untuk mengulang balapan yang kuat seperti di Aragon dan Misano. Saya telah membuat kemajuan yang baik setelah liburan musim panas, saya bisa menjadi kuat di akhir pekan sejak awal. Itu yang paling penting. Saya memberikan segalanya setiap balapan akhir pekan untuk berakhir di posisi yang baik di klasemen,” jawan Bestia.
Kemenangannya di GP Spanyol mencuri 5 poin dari Bagnaia di klasemen. Bukankah itu buruk untuk Ducati? “Sejauh ini belum ada tim order. Meski kecil, saya masih punya peluang untuk memenangkan gelar, itu masih ada. Saya selalu harus tampil 100 persen di balapan dan kemudian kita akan melihat, apakah akan ada urutan yang stabil atau tidak,” kata pembalap Gresini Ducati itu sebelum GP Jepang.
“Ada banyak pertanyaan mengenai situasi ini, media banyak menekan tentang masalah ini. Suasana di garasi kami sangat bagus, saya merasa kuat dan saya pikir Ducati menginginkannya saat ini. Saat ini tidak ada tim order dari Ducati, jadi saya memberikan 100 persen untuk menjadi yang tercepat,” pungkas Bastianini.
