RiderTua.com – Penjualan sepeda motor di Indonesia masih cukup stabil sejauh ini. Meskipun dalam keadaan pasarnya yang kurang kondusif akibat adanya beberapa gangguan. Tapi target penjualan sepeda motor masih dipasang cukup tinggi, yaitu mencapai 5,4 juta unit. Mungkin angka ini tetap bisa diraih walau dalam keadaan pasar yang belum membaik seperti dulu.
Baca juga: Motor Listrik Belum Selaris Motor Konvensional, Ini Alasannya
Penjualan Sepeda Motor Ditargetkan Tembus 5 Juta Unit
Berbicara tentang penjualan motor, mungkin angka penjualan hingga sejuta unit sudah biasa terlihat tiap tahunnya. Biasanya hasilnya bisa mencapai lebih itu, entah itu 4-5 juta unit per tahun. Walau pernah penjualannya hanya tembus 3 juta unit, seperti yang terjadi di tahun 2020 lalu.
Memang ini disebabkan oleh kondisi pasarnya yang memburuk, bahkan lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. Kini keadaannya masih belum sebaik dulu, walau setidaknya tidak separah yang terjadi tahun 2020. Sehingga AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) memasang target penjualan tahun ini sebesar 5,4 juta unit.

Skutik Tetap Diminati
Angka penjualan ini mungkin masih dirasa terlalu tinggi bagi sebagian orang, sebab kondisi pasar roda dua belum sepenuhnya membaik. Apalagi dengan meningkatnya harga jual motor dan BBM selama ini disebut bisa mempengaruhi penjualannya. Tapi semoga saja ketiga dampak ini tidak akan memberikan dampak buruk bagi penjualan motor.
Selain itu, penjualan motor di Tanah Air masih terbantu oleh model skutik, yang menjadi jenis motor paling laris sampai sekarang. Apalagi dengan banyaknya motor baru yang dirilis dapat membantu meningkatkan penjualan motor sejauh ini. Tapi ditunggu saja, apakah kondisi pasar saat ini akan berpengaruh pada penjualannya atau tidak.
Untuk sekarang memang dampaknya masih belum terlihat jelas. Namun semuanya baru ketahuan setelah beberapa bulan.