Categories: MotoGP

Marc Marquez: Ducati akan Membayangi Musim Depan

RiderTua.com – Aragon merupakan salah satu trek di mana Marc Marquez menguji dirinya dalam balapan sesungguhnya (bukan tes) setelah operasi keempat pada lengannya. Paddock MotoGP akhirnya menyambut juaranya setelah menjalani pengujian Misano tanggal 6-7 September lalu, ketika dia mencoba untuk kembali membalap dengan Honda 100 hari setelah memasuki ruang operasi. Untuk saat ini Ducati adalah motor paling seimbang di lintasan, dan akan menjadi lawan terkuat bahkan tahun depan. Namun kini Adiknya, Alex Marquez pindah ke Ducati, di mana akan mulai mendapatkan informasi pertama mengenai lingkungan dan bagaimana mudah atau sulitnya motor Desmosedici GP dibanding RC213V Honda. Untuk selanjutnya Marquez bisa berfikir untuk pindah ke Ducati (mungkin) setelah kontrak 2024 habis, kalau umur bukan pertimbangan petinggi tim Borgo Panigale..

Terakhir Marquez mengikuti balap di Mugello tanggal 29 Mei lalu, dan tanggal 2 Juni dia menjalani operasi di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, AS, oleh ahli bedah dan traumatologi terkemuka, Joaquin Sanchez Sotelo, yang melakukan osteotomi humerus untuk memperbaiki rotasi 30 persen pada tulangnya. Setelah melewati masa istirahat total, dia menjalani pemeriksaan berkala enam minggu sekali, dan pada akhir Agustus dia dibolehkan untuk mengendarai motor. Marquez melanjutkan latihan dengan level terbatas, dengan menunggangi Honda CBR600RR sebelum mengikuti tes MotoGP selama dua hari di Misano. Sejak di San Marino, dia mendapat persetujuan dari Medical Center dan menyelesaikan 100 lap dengan catatan waktu terbaik 1.31.642, lebih lambat setengah detik dari rekor sirkuit.

Tujuan Jangka Pendek dan Panjang

Marc seperti harus belajar kembali, dia harus mengumpulkan kekuatan dan kondisi fisiknya untuk memungkinkannya kembali berkompetisi untuk merebut podium. Sementara level persaingan di MotoGP telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan kemampuan pembalap yang tidak lagi cukup untuk membuat perbedaan. Sehingga dibutuhkan prototype yang memenuhi permintaannya dengan sempurna, perasaan yang lebih baik pada bagian depan ban dan menikung dengan lebih lancar..

Namun tujuan sebenarnya Marquez adalah untuk mempersiapkan ‘paket kemenangan’ untuk tahun 2023 dan merasa fit untuk tahun depan. Dalam enam seri terakhir, memang percuma jika mengambil resiko, menghindari jatuh, karena diplopia masih menjadi masalah yang menghantui. Masih ada dua musim lagi untuk memutuskan masa depannya, hingga 2024… Marquez dan Honda harus memutuskan apakah mereka tetap melanjutkan bersama atau pisah.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bakalan Punya Tim Satelit Pada 2025, Kata Siapa?

RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…

2 Mei 2024

Aleix Espargaro Pensiun? Saya Tidak Bisa Berkata Apa-apa!

RiderTua.com - Aleix Espargaro bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP pada akhir musim 2024. Pembalap Spanyol itu bisa menjadi…

2 Mei 2024

Raul Fernandez : Mengendarai Aprilia RS-GP24 ‘Seperti Mencicipi Permen’

RiderTua.com - Raul Fernandez yang membalap untuk tim satelit Trackhouse menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang masih menggunakan mesin 2023. Aprilia…

2 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Di Jerez Masalah Getaran Hilang Tapi akan Dicoba di Barcelona yang Gripnya Kurang

RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…

1 Mei 2024

Miguel Oliveira : Cara Menyalip Marc Marquez Membahayakan Rider Lain

RiderTua.com - Setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) crash, Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-6 pada race hari Minggu di Jerez.…

1 Mei 2024

Wuling Membuka Pemesanan Cloud EV di Indonesia!

RiderTua.com - Wuling telah menampilkan mobil listrik ketiganya di Indonesia, yaitu Cloud EV. Hanya saja tidak seperti Air EV dan…

1 Mei 2024