Categories: MotoGP

Jack Miller Sambut Carl Crutchlow; 2 ‘Pelawak’ di MotoGP

RiderTua.com – Jack Miller dan Cal Crutchlow, duo pembalap paling ‘gila’ namun baik hati dalam kelas MotoGP modern telah kembali. Dua karakter ekstrovert dan humoris ini bersama-sama berbagai banyak malam dengan momen yang penuh lelucon. Dengan kepergian pembalap asal Inggris pada akhir musim 2020, paddock MotoGP telah kehilangan banyak ‘humor’, tapi ‘pelawak cepat’ itu telah kembali di Aragon untuk menggantikan Andrea Dovizioso yang mengundurkan diri. Tes rider Yamaha tersebut akan mengumpulkan informasi berguna bagi pengembangan motor M1 2023 dalam enam balapan terakhir pada kejuaraan ini.

Miller dan Crutchlow berbagi paddock LCR Honda yang sama pada 2015 silam, tapi ketika satu pembalap hadir, yang lainnya pergi. “Saya bertemu teman saya Cal, tapi kami kehilangan teman kami yang lainnya, yaitu Dovizioso,” kata pembalap asal Australia berumur 27 tahun tersebut. “Dovi adalah seseorang yang saya kagumi sejak lama, selalu terbuka dan jujur, dan kami tentu saja akan merindukannya. Dia adalah teman baik, kami sering berkendara motorcross bersama. Bahkan ketika saya menang tahun lalu, dia selalu menjadi orang pertama yang memberi selamat kepada saya. Dia orang yang jujur, sesuatu yang tidak banyak ditemukan pada hari ini.”

Jack Miller dan Dovi berlatih motorcross

Miller dan Crutchlow yang Suka Bercanda

Kembalinya Cal Crutchlow untuk sementara hanya bisa melepaskan semangat pembalap Ducati tersebut, yang berusaha dengan enam seri terakhir bersama Ducati, sebelum pindah ke KTM. “Saya pikir istrinya, Lucy, akan senang jika dia meninggalkan rumah untuk sementara waktu,” canda Miller.

Mulai musim MotoGP tahun depan, Miller akan memakai livery KTM, setelah memahami dia tidak mendapatkan kembali kepercayaan dari Borgo Panigale sejak tahun lalu. Di tempatnya, akan muncul Enea Bastianini, dan Miller akan mendapatkan motor RC16 setelah menolak untuk kembali ke Pramac Racing. “Di tim pabrikan, kamu mendapatkan lebih banyak tekanan tapi juga lebih banyak staf teknis untuk membantumu pada hari-hari dimana kamu membutuhkan bantuan. Semua orang memimpikan motor pabrikan, tapi saya 100 persen yakin kalau kami bisa bertarung untuk gelar juara dunia, bahkan di tim satelit seperti Pramac.. Hari-hari dimana kita hanya bisa menjadi juara dunia di tim pabrikan sudah berakhir,” kata pembalap Ducati tersebut.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Marco Bezzecchi : Selalu Kuat di Le Mans

RiderTua.com - Akhir pekan ini akan digelar seri ke-5 MotoGP musim 2024 di GP Prancis. Bagi Marco Bezzecchi sirkuit Buggati…

9 Mei 2024

Aleix Espargaro : Konsesi Bukan Sihir, Yamaha dan Honda Butuh Waktu untuk Meningkat

RiderTua.com - Aleix Espargaro pernah menjalani sistem konsesi sebelumnya dengan Aprilia. Rider berusia 34 tahun itu memperingatkan bahwa fasilitas tersebut (mencakup…

9 Mei 2024

Kepala Kru Paul Trevathan : Pedro Acosta Cukup Cerewet

RiderTua.com - Kepala kru Paul Trevathan mengakui bahwa penampilan debut Pedro Acosta di MotoGP sangat mengejutkan. "Kesan pertama kami 'wow'.…

9 Mei 2024

Joan Mir : Le Mans Trek yang Sulit Bagi Saya

RiderTua.com - Joan Mir berharap bisa membuat kemajuan di GP Prancis akhir pekan ini, meski sebelumnya Le Mans merupakan trek yang…

9 Mei 2024

Alex Marquez : Kami Juga Bagian dari Pengembangan Ducati

RiderTua.com - Alex Marquez dan kakak sekaligus rekan setimnya Marc, berhasil menunjukkan performa kuat di balapan kandangnya di Jerez. Bahkan…

9 Mei 2024

Toyota Dkk Siap Ramaikan Pameran GIIAS 2024!

RiderTua.com - Toyota dan sejumlah merek otomotif di Indonesia menghadirkan sejumlah produk terbaiknya kepada konsumennya. Dari tahun ke tahun, makin…

8 Mei 2024