RiderTua.com – Musim MotoGP 2022 menjadi periode yang tidak mudah bagi Franco Morbidelli, yang baru jatuh di Misano karena Di Giannantonio.. “Di Giannantonio jatuh di depan saya, saya tidak bisa menghindarinya. Dan aku jatuh. Nasib buruk,” katanya.. itulah insiden yang menghancurkan akhir pekannya yang sangat penting di balapan rumahnya. Di sirkuit Italia tersebut, dia sering datang untuk berlatih bersama dengan Valentino Rossi dan teman-temannya dari Akademi VR46, balapan kandang di sirkuit yang hanya berjarak beberapa kilometer. Namun yang paling penting adalah masalah yang dialaminya dan motor M1 masih berlanjut, meskipun ada sedikit peningkatan dengan bisa meng-akses langsung ke Q2. Dia lalu berbicara tentang motor terbaru tahun depan M1 2023..
Beberapa harapan datang dari part baru motor YZR-M1 tahun 2023 yang akan dipakai. Pembalap blasteran Italia-Brazil tersebut diyakinkan bahwa motor baru ini berbeda dengan motor sebelumnya, dan berharap untuk dapat mengambil keuntungan dari beberapa peralatan baru dengan segera. Tes MotoGP di Misano berakhir dengan menempatkannya di posisi 12, setengah detik di belakang rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang selalu berada di posisi pertama. Selama dua hari pengetesan resmi dari pabrikan yang bermarkas di Iwata tersebut, spesifikasi mesin terbaru telah hadir untuk musim depan yang membuat juara asal Prancis tersebut merasa puas. M1 2023 ini juga mendapat pujian dari Morbidelli. “Saya melakukan banyak lap dan mencoba banyak materi, dan saya dapat menguji segalanya dengan presisi dari pabrikan Jepang. Mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan kami harus memberi selamat kepada mereka, karena mesin ini telah membuat langkah yang jelas. Apapun yang kita inginkan telah tiba. Ini merupakan langkah penting untuk maju baik dalam hal top speed maupun akselerasi.”
Apakah ini akan menjadi akhir dari masalah bagi Franky, yang dulu pernah menjadi runner-up 2020? Sulit untuk dikatakan, dengan motor yang tidak selalu membuat perbedaan di MotoGP, dibutuhkan studi untuk mempelajari perilaku pada bannya. Karena sang murid Rossi tersebut masih tidak dapat memanfaatkan keuntungan cengkraman ban baru yang ekstra, dan terutama di kualifikasi dia harus mengambil langkah sendiri. Antara musim tahun ini dan tahun depan, para insinyur Jepang juga mengharapkan frame baru, pembaruan pertama yang telah terlihat pada tes IRTA.
“Frame ini tidak akan dikecualikan, dan kami telah mengumpulkan informasi penting, kami mengurus detail yang pada akhirnya dapat membuat perbedaan. Kami mengamankan posisi lima besar, meski kami masih jauh dari posisi teratas.” Tidak dikecualikan bahwa beberapa komponen baru aerodinamika dan sasis mungkin akan dimasukkan selama musim ini, sehingga dapat memiliki umpan balik lebih tepat pada potensinya dalam kompetisi yang makin sengit tahun depan.
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
RiderTua.com - Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap…
Leave a Comment