Melirik Stefan Bradl Tapi Terhalang Kontrak, KTM Memilih Jonas Folger Bantu Pedrosa!

RiderTua.com – Sempat berbicara dengan Stefan Bradl namun akhirnya KTM memilih Jonas Folger yang akan segera melakukan tes material untuk pabrikan asal Austria itu di Jerez. Karena Mika Kallio akan berusia 40 tahun pada bulan November, KTM membutuhkan bala bantuan baru untuk Dani Pedrosa di tim tes rider. BTW, Folger telah mengalami banyak pasang surut selama 15 tahun terakhir. Sejak usia 11 tahun dia telah berulang kali diganggu oleh masalah kesehatan, defisiensi imun dan sindrom kelelahan. Itu sebabnya ada begitu banyak fase dengan hasil yang lemah di setiap musim.

Masalah meningkat karena ketegangan, tekanan, dan stres pada musim MotoGP pertama tahun 2017. Saat itu, pembalap asal Jerman itu jauh dari ekspektasi di Spielberg dan Aragon, setelah kehilangan kemenangan melawan superstar Marc Marquez hanya dengan 3,3 detik di Sachsenring pada bulan Juli dan bersinar setelah finis di posisi ke-2.

Melirik Stefan Bradl Tapi Terhalang Kontrak, KTM Memilih Jonas Folger Sebagai Tes Rider

Pada hari Selasa sebelum GP Jepang di Motegi 2017, hotel tempatnya menginap ambruk. Folger mendapati dirinya tidak dapat meninggalkan kamar hotel. Pada saat itu bos tim Tech3 Poncharal mengatakan bahwa Folger tampak seperti hantu.

Setelah itu ada pembicaraan tentang demam kelenjar dan virus Epstein-Barr, Jonas harus membatalkan musim MotoGP 2018 keduanya bersama Johann Zarco di Tech3-Yamaha pada bulan Januari berikutnya. Setahun kemudian, dalam sebuah wawancara Folger mengakui, “Itu adalah kelelahan klasik.”

Jonas Folger digantikan oleh Hafizh Syahrin di tim satelit Tech3 Yamaha untuk 2018 dan baru melompat kembali ke motor balap pada Juni 2018 sebagai test rider Kalex Moto2. Dia kemudian mendapat kontrak test rider MotoGP dengan Yamaha untuk 2019, tetapi hampir tidak digunakan dan diizinkan mengikuti empat balapan sebagai pembalap cadangan untuk tim Petronas Sprinta Moto2 asal Malaysia dengan hasil yang mengecewakan. Dia tidak mampu mencetak poin.

Jonas Folger memutuskan untuk mundur selangkah. Dia terjun ke IDM Superbike pada tahun 2020 dan dengan mudah menjadi juara. Tapi promosi ke Kejuaraan Dunia Superbike 2021 dengan BMW adalah bencana. Dia hanya cukup menempati peringkat 22 di klasemen dengan 21 poin dari 32 balapan.

Karena itulah Folger memutuskan untuk istirahat dari balapan lagi, dan akan mengadakan kursus pembalap dan acara Racing for Fun bersama dengan Jesko Raffin dari Swiss pada tahun 2022.

Jonas Folger memasuki Kejuaraan Dunia 125cc pada usia 15 tahun di GP Misano pada September 2008 dengan Red Bull-KTM sebagai pembalap cadangan Randy Krummenacher. Sekarang kerjasama sebagai test rider MotoGP sudah dekat, karena pembalap asal Finlandia Mika Kallio akan berusia 40 pada 8 November dan harus diganti.

“Mika melakukan long run tahun ini dan melakukan tes suspensi. Kami harus menggantinya. Dari segi tes rider, kami pasti mencari,” kata CEO KTM Stefan Pierer di Spielberg GP dalam sebuah wawancara.

Pierer sempat mengobrol dengan Stefan Bradl di GP Austria. “Tapi Stefan memiliki kontrak dengan HRC untuk 2023. Setelah itu dia bisa menjadi rujukan bagi kami,” ungkap Pierer.

Pencarian tes rider MotoGP yang sangat cepat (dan tidak ditandatangani) untuk musim gugur 2022 dan musim 2023 menimbulkan masalah bagi KTM. “Sulit. Guintoli dari Suzuki juga sudah terlalu tua. Menemukan seorang pembalap top tidak mudah. Peran tes rider sangat penting. Hubungan kami baik dengan Stefan. Tapi kontrak adalah kontrak,” ujar anggota dewan Hubert Trunkenpolz.

Stefan Bradl memenangkan IDM 125 di Red Bull KTM Junior Team dan memasuki Kejuaraan Dunia 125cc dengan Red Bull-KTM pada tahun 2006. Pada Mei 2021 dia mengunjungi departemen balap di Munderfing, tetapi kemudian rider berusia 32 tahun itu menandatangani kontrak dengan Honda berdurasi 2 tahun untuk 2022 dan 2023. “Ketika Stefan kembali kepada kami, ‘lingkaran’ sudah tertutup,” ujar Direktur Motorsport KTM Pit Beirer saat itu.

Untuk masa mendatang, Jonas Folger (pemenang Moto2 GP tiga kali) akan membantu mengembangkan KTM RC16 bersama Dani Pedrosa (akan berusia 37 tahun pada 29 September). Selain itu, tempat tinggal pembalap berusia 29 tahun ini hanya berjarak 88 km dari markas KTM Factory Racing di Munderfing.

Awal Agustus lalu di GP Silverstone, Mika Kallio sudah mengatakan bahwa dia akan lebih fokus pada perannya sebagai pelatih balap di KTM (dan juga di GASGAS pada 2023).

BTW, di Pierer Mobility AG, Folger akan bertemu lagi dengan pemilik tim Tech3 Herve Poncharal yang telah memberinya kesempatan selama 1 musim MotoGP pada 2017.