Pecco Bagnaia Masuk Sejarah Ducati: Pembalap Pertama Menang 4 Kali Seri

RiderTua.com – Tidak pernah dalam sejarah MotoGP ada pembalap Ducati yang sukses memenangkan empat balapan berturut-turut. Pecco Bagnaia berhasil meraih prestasi ini di balapan kandangnya di Misano. Sungguh lap terakhir yang menakjubkan! Meskipun Enea Bastianini (Gresini Ducati) sempat bikin kesalahan di akhir balapan di Misano, dia hanya terpaut 0,034 detik dari Pecco setelah 27 lap di garis finis.

Pecco Bagnaia: Saya Tidak Menutup Celah

Setelah Assen, Silverstone dan Spielberg, Bagnaia memenangkan balapan keempatnya secara berturut-turut. Sesuatu yang belum pernah dicapai oleh pembalap Ducati di Kejuaraan Dunia MotoGP. Di klasemen, pembalap murid VR46 Academy itu naik dari peringkat 3 ke peringkat 2 secara keseluruhan, menyalip Aleix Espargaro (Aprilia) setelah 14 dari 20 balapan. Kini Pecco tertinggal 30 poin dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Yamaha), yang finis ke-5 di Riviera-Rimini.

Sekarang ekspektasi Ducati tinggi, bahwa Bagnaia akan membawa gelar dunia pembalap ke Borgo Panigale untuk kedua kalinya sejak Casey Stoner pada 2007.

Pecco Bagnaia mengatakan, “Itu tidak mudah. Pada awal balapan saya tidak punya grip yang cukup dan harus melakukan ‘pemanasan’ ban untuk menjadi kompetitif. Maverick Vinales di belakang saya dan memberikan banyak tekanan, traksinya lebih baik. Tapi lap demi lap menjadi lebih baik bagi saya, enam lap terakhir motor terasa sangat baik. Saya pikir, saya belum pernah mengatur lap balapan tercepat di lap terakhir sepanjang karir saya. Dan dalam cuaca panas ini. Itu menunjukkan pekerjaan luar biasa yang telah kami lakukan.”

Pembalap 25 tahun itu baru menyadari dekatnya jarak antara Bastianini dengannya usai balapan. “Sepanjang balapan saya merasa ada seseorang tepat di belakang saya. Saya tidak terlalu memikirkannya dan malah mencoba membalap dengan kecepatan yang sangat konsisten. Itu sebabnya saya tidak menutup celah. Saya merasa, ini akan memberi kesempatan kepada pembalap di belakang saya untuk menyalip,” jelas rider murid Valentino Rossi itu.

Pembalap pabrikan Ducati itu berhasil membukukan 10 kemenangan MotoGP dan 20 kemenangan secara keseluruhan. “Saya ingin melakukan yang terbaik dari situasi saya di paruh kedua musim ini dan tidak memikirkan klasemen keseluruhan. Jika saya punya kesempatan untuk menang, saya akan selalu berusaha. Dibandingkan dengan awal musim, sekarang kami cepat dan konsisten sepanjang balapan akhir pekan,” pungkas kakak Carola Bagnaia itu.