Siapa Pembalap Ducati yang Akan Bantu Pecco Bagnaia di Misano?

RiderTua.com – Dengan defisit 44 poin, Pecco Bagnaia sulit menjadi juara dunia sendirian. Tapi rekan-rekannya di Ducati seperti Johann Zarco, Enea Bastianini, Jack Miller dan Jorge Martin punya kepentingan sendiri. Mereka jelas ingin memenangkan balapan, karena masih tersedia 175 poin yang bisa diperebutkan pada 2022. Apalagi selisih poin diantara mereka tidak jauh-jauh amat. Zarco (-75 poin) dari pemimpin klasemen Fabio Quartararo, sementara Miller (-77), Bastianini (-82), Martin (-113), Luca Marini (-131) dan Marco Bezzecchi (-132). Secara teoritis, setidaknya tidak kurang dari 6 pembalap Desmosedici lainnya masih punya peluang untuk memperebutkan gelar. Bagaimana pendapat pembalap Ducati lain untuk paling tidak, tak mengganggu Pecco dengan manuver nyeruduk atau sleding misalnya ?

Siapa Pembalap Ducati yang Akan Bantu Pecco Bagnaia di Misano?

Sebelum GP Misano, para manajer Ducati menegaskan bahwa rekan-rekan semerek harus memperhitungkan peluang gelar Bagnaia dan tidak menempatkannya dalam bahaya yang tidak perlu. Karena kita tentu saja masih ingat kengerian GP Argentina, ketika Andrea Iannone menjatuhkan rekan setimnya Andrea Dovizioso ke tanah di tikungan kedua dari belakang menjelang garis finis. Contoh lainnya adalan, situasi rumit antara Bastianini, Bagnaia dan Martin pada 2022, yang menyebabkan para penantang gelar crash di Qatar dan Le Mans.

Akhirnya Ducati mencari cara untuk memenangkan Kejuaraan Dunia Pembalap pertamanya sejak Casey Stoner pada tahun 2007. Karena pada tahun 2022, kemenangan ketiga dalam kejuaraan dunia konstruktor sudah menanti. Ducati memiliki motor terbaik (9 pole position, 8 kemenangan musim ini, 19 podium, 4 pembalap di 6 besar klasemen), tetapi dua posisi teratas di klasemen diduduki oleh Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro (Aprilia).

Apa Pendapat Rekan Semerek Bagnaia?..

Misalnya, apakah Zarco akan mencoba untuk meraih kemenangan MotoGP pertamanya? Atau akankah dia menolong Bagnaia? “Pertanyaan yang bagus. Gigi Dall’Igna mengatakan kepada saya bahwa ketika seorang pembalap Ducati melihat peluang untuk memenangkan GP, ​​kami tidak ingin merusak kesempatan itu untuknya. Dia berkata, ‘Kemudian mendorong untuk meraih kemenangan, tapi harus pintar’. Tetapi dia juga berkata, ‘jika Anda melawan Pecco untuk posisi kelima dan tidak ada peluang untuk naik podium, maka mungkin masuk akal untuk memberinya beberapa poin tambahan,” jawab rider asal Prancis itu.

Zarco melanjutkan, “Gigi tahu betapa pentingnya kemenangan MotoGP bagi setiap pembalap. Itu sebabnya dia tidak ingin mengambil kesempatan ini dari kita ketika peluang itu datang. Dia tidak ingin mengambil perasaan kemenangan itu dari kami.”

Jack Miller, yang belum pernah meraih kemenangan MotoGP sejak Mei 2021 (Jerez dan Le Mans), juga ingin mengucapkan selamat tinggal dengan kemenangan balap lainnya di Ducati. “Ada peluang bagus di Misano, Aragon, Buriram, dan Phillip Island,” kata rider asal Australia itu. Namun, dia cukup profesional untuk mempertimbangkan kepentingan Ducati dan Bagnaia jika ragu.

“Penting bagi saya untuk membantu Pecco memenangkan gelar. Pada saat yang sama, penting bagi saya untuk memenangkan balapan keempat tahun ini. Kami selalu memberikan yang maksimal. Pertempuran pada hari Minggu ini akan menarik karena semua pembalap Ducati akan kompetitif di sini, termasuk semua pembalap Italia untuk memenangkan balapan. Itu juga akan terjadi di sini pada hari Minggu,” kata Enea Bastianini.

“Itu juga berlaku untuk saya. Kami berada di Kejuaraan Dunia untuk menang. Tahun lalu saya sukses di Austria. Saya ingin mengulanginya di beberapa titik tahun ini. Tetapi jika saya hanya sekitar posisi ke-6, saya tidak punya kesempatan untuk bertarung. Pecco juga,” kata rider Pramac-Ducati Jorge Martin.