Raul Fernandez: Saya Tidak Mengerti Karakter Motor KTM

RiderTua.com – Raul Fernandez memilih untuk tidak membicarakan masa lalu. Di sisi lain, rookie MotoGP itu menegaskan bahwa dia sepenuhnya fokus dengan Tech3 KTM di Misano meskipun dia akan mengendarai Aprilia pada 2023. Raul bersama Miguel Oliveira menjadi pesangan pembalap tim satelit RNF musim 2023. “Saya sangat senang dengan kesempatan yang saya dapatkan di Aprilia, dengan Massimo (Rivola) dan Razlan (Razali). Berbagi garasi dengan Miguel (Oliveira) dan menjadi bagian dari proyek yang sama dengan Aleix (Espargaro) dan Maverick (Vinales) sangat menarik bagi saya,” ujar rider berusia 21 tahun itu. Hal yang paling sulit bagi Raul adalah memahami bagian depan motor (front end).

Raul Fernandez: Saya Tidak Mengerti Karakter KTM

Raul Fernandez belum berbicara dengan Aprilia tentang proyek masa depan. “Pada saat ini saya fokus dan sekarang berusaha melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan musim di level tertinggi dan menikmatinya. Itu adalah tujuan saya. Tentu saja sekarang saya santai, karena saya tahu apa yang akan saya lakukan di masa depan. Saya masih akan terus bekerja untuk KTM. Seperti yang sudah saya tulis di media sosial saya, saya memiliki banyak momen bagus dengan KTM. Jadi tak ada alasan mengapa kita tidak berusaha maksimal sampai akhir?” imbuh rider asal Spanyol itu

Dengan masa depan MotoGP yang sudah pasti, apakah sisa musim akan berjalan lebih mudah bagi Raul? “Ya, saya pikir begitu. Saya harap begitu,” jawabnya.

Faktanya adalah, dengan hanya mencetak 5 poin dari 13 balapan, sejauh ini musim debut Fernandez di MotoGP mengecewakan. “Ya, itu membuat frustrasi. Untuk alasan apa pun, hasil yang kami perkirakan gagal. Tetapi jika kita memberikan yang maksimal, maka kita santai dan bisa berpikiran yang jernih. Saya melakukan yang terbaik dan saya mencoba untuk menjadi sangat profesional,” lanjutnya.

Mengapa kombinasi KTM RC16 dengan Raul tidak berjalan seperti yang diharapkan? “Saya tidak tahu, tapi saya belum bisa memahami karakter motornya. Motornya bekerja dengan baik, saya pikir semua pabrikan kuat akhir-akhir ini. Kadang-kadang kita melihat enam pabrikan di enam besar,” jawab Raul.

“Saya pikir motornya bekerja dengan baik, tetapi masalahnya mungkin saya tidak bisa memahaminya sebaik yang saya inginkan atau harapkan. Saya mencoba beradaptasi dengan lebih baik dan memahami apa yang harus saya lakukan untuk mencapai hasil maksimal. Saya masih mengerjakannya dan tetap fokus pada tahun ini,” kata pembalap berusia 21 tahun itu.

Di mana kesulitan terbesarnya? “Hal yang paling sulit bagi saya adalah memahami bagian depan motor. Saya seorang pembalap yang perlu memahami area ini dengan sangat baik. Kami mencoba beberapa solusi tetapi pada akhirnya tidak menemukan jalan keluar atau yang saya tidak dapat beradaptasi. Ini cukup sulit, tapi kami akan terus berusaha,” ungkap runner-up Moto2 2021 itu.

Apakah data dari pembalap pabrikan Red Bull KTM Brad Binder dan Miguel Oliveira membantunya? “Saya mencoba menganalisis itu, tetapi saya tidak punya pengalaman bertahun-tahun dengan motor ini. Mereka pernah menunggangi motor KTM di Moto2, tapi tidak dengan saya. Mungkin itu sebabnya mereka mulai dari titik awal yang berbeda. Mungkin itu sebabnya, agak sulit bagi saya di awal,” kata Raul.

Karena sebagai produsen sasis, KTM mundur dari kelas Moto2 setelah 2019. Seperti diketahui, tahun lalu Fernandez mengendarai Kalex di Red Bull KTM Ajo Team dan karena itu tidak ada rangka baja. Mungkinkan 1 tahun lagi di Moto2 akan berguna? “Saya tidak tahu, tapi sekarang saya di MotoGP dan tidak ingin membicarakan masa lalu,” pungkas Raul Fernandez.