RiderTua.com – Luca Marini sangat bersemangat menyambut balapan kandangnya di Misano akhir pekan ini. GP San Marino akan menjadi balapan yang luar biasa, terutama bagi para pembalap Italia. Untuk pertama kalinya, para pembalap lokal akan bertanding di depan penontonnya tanpa legenda MotoGP Valentino Rossi. BTW, pada GP Austria di Red Bull Ring, Marini meraih hasil terbaiknya sepanjang karirnya di kelas MotoGP dengan finis di posisi ke-4. Bukan tanpa alasan jika pembalap berusia 25 tahun itu juga menjadi salah satu favorit di Misano, karena tahun lalu adik Rossi itu finis di 10 besar untuk pertama kalinya di Misano World Circuit.
Luca Marini dalam Performa Terbaik, Podium Donk!
Menjelang seri ke-14 musim ini, pembalap asal Italia itu membuka peluangnya di GP San Marino akhir pekan ini. “Balapan kandang selalu memiliki cita rasa khusus, terutama tahun ini karena para penggemar semua akan kembali ke trek. Ini akan menjadi akhir pekan yang sibuk, tapi pasti akan menyenangkan,” ujar Marini yakin.
“Kami datang ke sini setelah menorehkan hasil yang baik di Austria, di trek Misano yang mempunyai karakteristik yang sangat berbeda. Ini sangat teknis, tapi Ducati masih bisa cepat di sini. Kita bisa mengambil langkah lain,” kata pembalap Mooney VR46 Racing Team itu.
Rekan setim Marini, Marco Bezzecchi menjalani musim rookie yang luar biasa di kelas utama. Murid VR46 Academy itu telah mengumpulkan 68 poin dan hanya terpaut satu tempat di belakang rekan setimnya itu secara keseluruhan. Jika dibandingkan dengan rookie lainnya, Fabio Di Giannantonio 23 poin, Darryn Binder 10 poin, Remy Gardner 9 poin dan Raul Fernandez 5 poin.
Bez mengatakan, “Balapan kandang pertama saya sebagai pembalap MotoGP. Itu akan menjadi sesuatu yang sangat istimewa pada Jumat pagi, ketika saya akan berada di trek untuk sesi latihan bebas pertama. Saya senang dalam beberapa balapan terakhir kami selalu masuk 10 besar, kami bertarung kembali dengan baik. Saya berhasil memiliki motor untuk balapan yang bisa saya kendarai seperti yang saya bayangkan.”
Pembalap berusia 23 tahun itu kemudian menekankan, “Kami akan terus bekerja dengan seluruh tim, ini juga akan menjadi pekan yang berat bagi mereka. Saya ingin mendapatkan sesuatu yang ekstra untuk para penggemar pada hari Minggu.”