HONDA RiderTua.com – Honda masih terus menghadirkan berbagai produk terbarunya di Indonesia. Namun dengan adanya krisis chip semi-konduktor sudah mempersulit penjualan sejumlah modelnya. Seperti Honda Beat yang kini harus inden sampai tiga bulan lamanya. Memang karena Beat menjadi satu dari beberapa skutik Honda yang terdampak krisis chip tersebut.
Baca juga: Honda ST125 Dax Terlalu Mahal? Ini Alasannya
Honda Beat yang Kini Inden Hingga Tiga Bulan Lamanya
Beat menjadi salah satu motor ‘sejuta umat’ di Indonesia, jelas karena penjualannya yang selalu tinggi. Bersama dengan Vario, Beat juga menjadi salah satu skutik yang masih dijual sampai sekarang. Walaupun berganti-ganti model, tapi ini tidak mempengaruhi penjualannya, bahkan Beat masih mencatatkan hasil cukup bagus.
Namun dengan adanya krisis chip semi-konduktor, membuat produksi Beat dan skutik Honda lainnya menjadi terganggu. Akibatnya ini berdampak pada waktu tunggu indennya yang menjadi lebih lama dari biasanya. Jika baru memesannya sekarang, konsumen harus menunggu hingga tiga bulan lamanya hingga Beat dikirim ke rumah.

GIIAS 2022
Astra Honda Motor (AHM) mengaku kalau adanya krisis chip sudah membuat mereka tidak bisa berbuat apapun. Mereka melihat tingginya permintaan akan motor matik ini di Indonesia, dan mereka sudah berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi semua pemesanan. Dengan begitu, antriannya tidak akan semakin memanjang dan semakin lama.
Pada pameran GIIAS 2022, Beat menjadi satu dari sejumlah skutik yang ditampilkan disana. Berhubung dengan adanya antrian inden yang cukup panjang, pengunjung yang memesan Beat di pameran akan diprioritaskan. Sehingga konsumen tidak perlu menunggu lama untuk menantikan unitnya datang ke garasi.
Meskipun terganggu krisis chip, tapi penjualan Beat masih cukup bagus sejauh ini. Bahkan tidak ada model sejenisnya yang mampu menumbangkan dominasinya.