RiderTua.com – Sejak putaran Austria kembali mengelar balapan MotoGP pada 2016, Ducati berhasil 6 kali menang, dan KTM membukukan 2 kemenangan, sementara pabrikan lain entah kemana. Pabrikan asal Austria itu menikmati keuntungan sebagai tuan rumah di Red Bull Ring. Sejauh ini KTM adalah satu-satunya pabrikan yang menominasikan trek balap di Styria sebagai trek uji. Setiap pabrikan MotoGP harus memilih dua sirkuit balap sebagai trek uji, di mana tim penguji kemudian dapat menguji sesering yang mereka suka sebelum balapan. Apakah karena menjadi tempat pengujian membuat KTM sekarang kuat disana?.. Kita lihat Minggu ini..
KTM Unggul di GP Austria?
Tes rider KTM Red Bull Dani Pedrosa (finis ke-10 dengan wildcard di GP Styria pada 2021), telah menyelesaikan dua kali tes dengan KTM RC16 dalam beberapa minggu terakhir di Spielberg. Dia menguji suku cadang baru dan set-up dasar untuk motor.
Karena di KTM, para pembalap dan manajemen tim sepakat, hasil yang lebih baik harus dicapai pada hari Jumat di FP1 jika akhirnya kelemahan terbesar di kualifikasi berhasil dihilangkan dan harus mampu memperebutkan podium di balapan.
Sebagai pengingat, Brad Binder memulai musim 2022 dengan finis di posisi ke-2 di Qatar, Miguel Oliveira memastikan kemenangan mengejutkan di balapan kedua musim ini di Mandalika (wet race). Sejak itu, KTM belum kembali meraih podium MotoGP.
Dengan Tim Tech3-KTM, Miguel Oliveira secara mengejutkan menang di Spielberg pada tahun 2020 ketika dia memanfaatkan peluang setelah kesalahan yang dilakukan oleh Jack Miller dan Pol Espargaro di tikungan akhir dan ‘gambling’ apik Brad Binder di hujan deras tahun 2021 yang mengejutkan semua orang. Untuk itulah The Oranges mengincar kemenangan di GP kandang akhir pekan ini.
Lagi pula, Binder (finis ke-5 di Assen pada akhir Juni) hanya ketinggalan 2,7 detik. Dan dengan defisit yang sama persis, Oliveira finis ke-6 di GP Silverstone 8 hari lalu.
Daftar Pemenang Spielberg sejak 2016:
- 2016: Andrea Iannone (Ducati)
- 2017: Andrea Dovizioso (Ducati)
- 2018: Jorge Lorenzo (Ducati)
- 2019: Andrea Dovizioso (Ducati)
- 2020: Andrea Dovizioso (Ducati)
- 2020: Miguel Oliveira (KTM)
- 2021: Jorge Martin (Ducati)
- 2021 : Brad Binder (KTM)
Stefan Pierer selaku CEO Pierer Mobility AG dengan merek KTM, Husqvarna dan GASGAS, serta CEO Hubert Trunkenpolz mengharapkan KTM untuk memenangkan gelar MotoGP pada tahun 2021. Karena pada tahun 2020, Pol Espargaro berhasil menempati peringkat 5 dalam klasemen, kalah hanya 4 poin dari peringkat 3 Alex Rins (Suzuki).
Pada tahun 2014 ketika mengumumkan masuk ke MotoGP, Stefan Pierer menjelaskan, “Kami tidak berpartisipasi karena semangat Olimpiade. Kami tidak hanya ingin berada di sana dan mengisi lintasan, kami juga ingin menjadi juara dunia suatu hari nanti. Dengan slogan kami ‘Ready to Race’ kami selalu menunjukkan kesabaran. Kami butuh 7 tahun untuk mendapatkan kemenangan KTM pertama kami di Reli Dakar dan juga gelar pertama kami di kejuaraan motorcross AS. Kami sekarang berada di tahun keenam MotoGP kami dan telah menyetujui kontrak dengan Dorna hingga akhir 2026.”
Dan setelah 2022, KTM akhirnya ingin memiliki suara dalam perebutan gelar tersebut. Harapan untuk GP Austria 2022 tertumpu pada Brad Binder dan Miguel Oliveira, yang mengalami cedera tangan berlarut-larut tepat di FP1 di GP Styria 2021.
“Kami harus lebih meningkat di tiga sesi latihan bebas pertama. Jika kami selalu start dari posisi antara 13 dan 18, kami tidak bisa meraih podium atau bahkan kemenangan. Meskipun kami memiliki kecepatan balapan yang sangat baik di hampir semua trek pada tahun 2022,” kata Pit Beirer selaku direktur motorsport KTM.
Brad Binder yang saat ini berada di peringkat 6 dalam klasemen, telah berulang kali unggul dalam balapan. Dia telah berhasil memecahkan rekor 65 manuver menyalip di 12 balapan pertama.